Kepala Bagian Kesra Kota Batu Positif Covid-19

Wakil Wali Kota Batu-Ir H Punjul Santoso MM

Kota Batu Bhirawa
Pemerintah Kota Batu langsung menutup Kantor Bagian Kesejahteraan Rakyat (Bagkesra) yang berada di gedung Balai Kota Among Tani Kota Batu.
Hal ini menyusul Kepala Bagkesra yang telah dinyatakan positif Covid-19. Selain ditutup, seluruh pegawai baik ASN maupun honorer di kantor Bagkesra juga diinstruksikan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM mengatakan bahwa Kabag Kesra Pemkot Batu, Ismail Abdul Gani terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes swab yang dijalani. Sebelum dinyatakan positif, ASN ini sempat melakukan perjalanan ke Surabaya.
“Kemudian yang bersangkutan berencana ke Bali namun sebelum berangkat harus mengikuti swab. Ternyata hasilnya positif,” ujar Punjul saat ditemui di Balaikota, Senin (15/6).
Selain melakukan penutupan Kantor Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Sosial, lanjut Punjul, para pegawai di kantor tersebut juga diwajibkan melakukan tes cepat atau rapid test.
Kemudian mereka juga harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Namun demikian mereka tetap mengerjakan seluruh tugasnya sebagai ASN dari rumah masing- masing ataupun tempat karantina.
“Para pegawai juga kita minta untuk melakukan karantina mandiri hingga tanggal 26 Juni 2020,” jelas Punjul. Dengan adanya pejabat yang terkonfirmasi positif covid-19, Wawali menginstruksikan agar para ASM Pemkot Batu untuk lebih waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan yang ada.
Hal ini juga membuktikan sekaligus peringatan bahwa Covid-19 bisa menyerang siapapun. Tak hanya petani atapun pedagang, tetapi ASN juga bisa terjangkit Covid-19.
Wawali juga meminta agar ASN bisa memberikan contoh kepada masyarakat tentang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia pun berharap agar masyarakat bisa saling mendukung dan membantu terhadap mereka yang terkonfirm Covid-19.
“Dan jangan sampai ASN justru menjadi sumber kekhawatiran masyarakat karena tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mulai disiplin pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan keluar rumah seperlunya. Kalau perlu tetap di rumah saja,” himbau Punjul.
Terpisah, salah satu staf Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Sosial, Arifin mengatakan bahwa dirinya pada 9 Juni mengantarkan Ismail Gani ke RS Lavallate untuk melaksanakan swab.
Sebelum melaksanakan swab, hasil tes cepat yang dilakukan Ismail negatif atau non reaktif. Kemudian Ismail juga memilik tugas ke Bali sehingga harus dilakukan PCR yang juga dilakukan di RS Lavallete.
“Setelah swab dari RS Lavallate, saya dan pak Ismail sempat makan di sekitar Universitas Islam Malang (Unisma). Setelah itu pulang ke Batu,” ujar Arifin.
Pada Jumat tanggal 12 Juni 2020, Ismail dan Arifin melaksanakan salat Jumat di masjid yang dekat dengan rumah Ismail. Jumatan tersebut juga yang pertama kali dilaksanakan di Masjid tersebut setelah vakum selama dinon aktifkan beberapa hari untuk menghindari penularan covid-19. Sore harinya ada informasi dari Gugus Tugas bahwa hasil tes swab Ismail Abdul Gani positif. [nas]

Tags: