Kepala BKN Regional II Surabaya Apresiasi Pelaksanaan SKD CPNS

Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi bersama Kepala BKN II Surabaya Tauchid Djatmiko serta Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman, saat memantau pelaksanaan SKD CPNS di GOR Baluran, Kamis (20/2). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Situbondo resmi dimulai Kamis (20/2). Dari kuota 100 CPNS yang didapatkan Kabupaten Situbondo, sedikitnya diikuti 3. 823 peserta yang berasal dari Situbondo, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang.
Selain dihadiri Wabup Yoyok Mulyadi dan Kepala BKPSDM Fathor Rahman, pelaksanaan SKD CPNS juga ditinjau Kepala BKN Regional II Surabaya, Tauchid Djatmiko berikut Kepala Inspektorat Akhmad Yulianto dan Kadiskominfo dan Persandian, Dadang A Bintoro.
Kepala BKN Regional II Surabaya—Tauchid Djatmiko mengatakan, ia sangat mengapresiasi kesiapan Pemkab Situbondo, dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang berlangsung mulai Kamis (20/2) hingga sepekan kedepan.
Kesiapan itu, lanjut Tauchid, meliputi sarana prasarana yang disediakan Pemkab Situbondo sesuai dengan yang dibutuhkan. “Tes ini berbasis komputer atau Computer Asisted Test (CAT). Harus betul betul disiapkan sarananya. Dan Situbondo bisa melaksanakan tes secara mandiri,” kata Tauchid Djatmiko.
Tauchid mengaku, saat pelaksanaan tes CPNS tahun sebelumnya, Situbondo selalu menumpang ke kabupaten lain. Nah, akunya, saat pelaksaan tes tahun 2020 ini, Situbondo memiliki persiapan yang sangat bagus karena Pemkab mampu mengkoordinir semua kebutuhan.
“Misalnya seperti ruang tunggu publik, ruang kesehatan, ruang tunggu peserta, ruang isolasi peserta dan ruang pelaksanaan tes, sudah disiapkan oleh panitia,” terang Tauchid.
Terkait pemeriksaan terhadap setiap peserta tes CPNS, urai Tauchid, sengaja diperketat dan terbukti peserta hanya diperbolehkan membawa KTP dan Kartu Peserta ke dalam ruangan tes.
Ini dilakukan, tandasnya, untuk menghindari terjadinya kecurangan seperti contekan yang bisa dilakukan peserta. “Sejak awal kami tidak ingin menciderai seleksi SKD ini. Makanya tes ini dilaksanakan dengan cepat, akuntable serta terbuka,” kupas Tauchid Djatmiko.
Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, mengaku sangat berterima kasih kepada BKN yang telah mempercayai Situbondo untuk melaksanakan tes CPNS secara mandiri.
Setahu Wabup Yoyok, tes di daerah Situbondo baru pertama kali diberi kepercayaan melaksanakan tes CPNS. Yoyok menambahkan, ada tiga bidang yang diujikan dalam seleksi kompetensi dasar.
“Diantaranya meliputi tes kompetensi pribadi (TKP), tes wawasan kebangsaan (TWK) serta tes intelegensi umum (TIU),” pungkas Wabup Yoyok seraya mengakui tiap peserta harus memenuhi nilai ambang batas atau passing grade (PG). [awi]

Tags: