Kepala BKN RI : Pensiunan Harus Menjadi Entrepreneur

Bupati Bojonegoro, Suyoto saat menyerahkan SK Pensiun PNS dilingkup pemkab Bojonegoro.

Bojonegoro,Bhirawa

Penyerahan SK Pensiun PNS Terpadu TMT 1 Maret 2018, menjadi sitimewa dengan kehadiran Kepala BKN RI DR. Ir. Bima Haria Wibisana, di ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Kemarin (7/3).
Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat, Bima Haria mengingatkan tentang produktivitas seseorang yang telah pensiun tidak boleh berhenti.
“Mereka yang pensiun harus menjadi entrepreneur, masa purna bukan halangan untuk berhenti berkarya dan berbuat,” ujarnya.
Agar fisik kita tidak semakin menurun. Tetapi, menjadi seorang entrepreneur harus mempunyai mental yang kuat.
“Biasanya banyak orang di sekeliling kita yang mengolok olok. Karena, Pensiunan menjadi entrepreneur,” tuturnya.
Namun itu jangan mematahkan semangat justru sebaliknya harus menjadi lecutan bagi pensiunan untuk menunjukkan karyanya. Sekali lagi, Kepala BKN mengingatkan agar masa purna harus dilalui dengan produktif.
Kedatangan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat menjadikan acara ini sangat berkesan, Kepala BKN RI DR. Ir. Bima Haria Wibisana, diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro, doktor H Suyoto, MSi, hadir menyerahkan SK pensiun dan berbarengan dengan penyerahan SK Kenaikan Pangkat periode 1 April 2018 di jajaran Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Sementara Bupati Bojonegoro, Suyoto mengatakan,bahwa dulu selalu terdengar ketika naik pangkat maka ada pungut liar atau pungli, kini hal semacam itu tidak berlaku lagi.
“Tak hanya saat kenaikan pangkat, mutasi dan rekrutmen kita lakukan dengan terbuka, siapapun bisa ikut mengawasi,” ucapnya.
Menurutnya, ini menandakan bahwa pemerintah kita bergerak ke arah yang lebih baik . Untuk pertama kalinya , penyerahan SK purnatugas bagi PNS bersamaan dengan penyerahan SK Kenaikan Pangkat bagi PNS yang masih aktif, apalagi diserahkan langsung oleh Kepala BKN Pusat. Ini adalah sesuatu yang tidak semua PNS atau Purnatugas mengalami hal ini.
Berdasarkan data yang dihimpun kenaikan pangkat sejumlah 173 orang dengan rincian Golongan IV sebanyak 28 orang lingkup SKPD, Golongan IV di jajaran Dinas Pendidikan SMP sebanyak 51 orang dan 94 golongan IV di jenjang SD.
Sedangkan yang memasuki masa purna tugas 24 orang yang terdiri dari 14 dari jajaran Dinas Pendidikan, 1 orang dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, 1 orang dari Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik, 1 orang dari Dinas Komunikasi dan Informatika, 2 orang dari Dinas PU Sumber Daya Air, 1 orang dari Dinas Peternakan dan Perikanan, 1 orang dari Kecamatan Temayang, Sugihwaras dan Bojonegoro serta 1 Kasubag Keuangan Satpol PP. [bas]

Tags: