Kepala BPBD Jatim Sudarmawan Maju Cawabup Bangkalan

Drs. Ec. Sudarmawan, MM (kanan).

Janji Berikan Hibahkan Gaji untuk Masyarakat
Surabaya, Bhirawa
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Drs. Ec. Sudarmawan, MM siap menghibahkan gajinya untuk kepentingan masyarakat jika nantinya terpilih dalam Pilkada Bangkalan Tahun 2018 mendatang. Mantan Sekda Kabupaten Bangkalan itu akan maju sebagai Cawabup berpasangan dengan anggota DPR RI dari Partai Hanura Farid Al Fauzi (Cabup).
“Kalau terpilih, saya akan hibahkan gaji saya untuk masyarakat. Saya maju Pilkada Bangkalan ini untuk mengamalkan ilmu dan pengalaman 33  tahun menjadi birokrat serta membangun daerah kelahiran saya,” ujar  pejabat yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2018 saat ditemui di kantor DPRD Jatim, Selasa (22/8).
Menurut Sudarmawan, komposisi pasangan antara politisi dan pejabat juga dinilai tepat karena bisa saling melengkapi dan menguatkan dalam menangani berbagai persoalan di Bangkalan yang masih kuat budaya patron dan egaliter. “Saya tahu diri kapasitas saya sehingga cukup menjadi Cawabup. Politisi itu lebih bagus karena punya feeling bagus dan komunikasinya juga lebih baik,” ungkapnya.
Ia juga mengaku sudah ijin Gubernur Jatim Soekarwo. Bahkan didukung penuh sehingga dia mendaftar maju lewat Partai Demokrat dan Partai Hanura. “Saya juga mengidolakan Pakde Karwo baik performance maupun program-programnya. Makanya saya juga akan tiru dan terapkan APBD Untuk Rakyat di Bangkalan nanti, yang penting alokasi dan pendistribusiannya tepat,” jelas Sudarmawan.
Visi dan misi maju Pilkada Bangkalan, lanjut Sudarmawan tentu disesuaikan dengan potensi yang dimiliki daerah tersebut. Dari struktur ekonomi, Bangkalan selama ini mengandalkan pada sektor pertanian, pertambangan, industri dan pariwisata. “Saya juga ingin fokus membangun desa menata kota sehingga pemberdayaan dan kemandirian desa akan diprioritaskan serta memberikan delegasi kewenangan pada Camat untuk bantu penguatan desa,” bebernya.
“Saya putra daerah dan punya investasi pengalaman 33 tahun di birokrat yang tak bisa dikonversi dengan uang. Diterima monggo, tidak diterima silahkan. Yang jelas itu takdir sehingga siapapun yang terpilih nanti tak usah protes,” pungkas mantan Sekda Kab Bangkalan ini. [cty]

Tags: