Kepala BPPT Sidoarjo Jadi Narasumber KPK

M Zaini.  [ali kusyanto/bhirawa]

M Zaini. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tertarik dengan role model Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dilakukan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kab Sidoarjo. Sehingga tahun 2016 ini, lembaga perizinan di Kab Sidoarjo itu diminta KPK untuk menjadi narasumber masalah PTSP ini di sembila provinsi di Indonesia.
”Pada 3 Agustus lalu kami telah menjadi narasumber di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jatim, pada 10 Agustus di Palu, Sulawesi Tengah dan 24 Agustus di Padang, Sumatera Barat, provinsi lainnya masih belum ada jadwal,” terang Kepala BPPT Kab Sidoarjo, M Zaini, Selasa (9/8) kemarin.
Menurut Zaini, KPK tertarik dengan role model PTSP yang dilakukan BPPT Sidoarjo, karena melihat proses pelayanan itu lebih mempermudah dan mempercepat serta lebih bisa mudah dipahami masyarakat.
Zaini menyampaikan, PTSP yang dilakukan di Kab Sidoarjo semakin maksimal, sebab ada inovasi-inovasi yang dilakukan. Salah satunya ada tanda tangan elektronik. Dengan inovasi itu, proses pelayanan menjadi tidak berbatas waktu lagi. Karena dimanapun pejabat BPPT Sidoarjo berada, masih akan tetap bisa memproses izin sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Karena itu, Role model PTSP di Kab Sidoarjo, kata Zaini, diminta KPK agar disosialisasikan pada daerah-daerah yang membutuhkan dan tentunya sesuai dengan geografis masing-masing daerah.
”Ini tentunya kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Sidoarjo, karena kinerja kita diapresiasi lembaga lain, tapi meski demikian kita tidak akan berpuas diri, kita akan tetap terus mengembangkan inovasi-inonasi berikutnya,” kata mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo itu. [kus]

Tags: