Kepala Disnak Jatim Nyatakan Daging dan Telur Aman Tiga Bulan Mendatang

Wemmi Niamawati

Pemprov Jatim, Bhirawa
Ditengah mewabahnya pandemi Covid-19, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pangan seperti daging sapi, daging unggas (seperti ayam dan bebek), dan telur. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menyampaikan kalau ketersediaan daging sapi, daging ayam, dan telur masih aman.
Kepala Disnak Jatim, Wemmi Niamawati menyampaikan masyarakat juga tidak usah khawatir dengan ternak sapi dan unggas. Karena tidak akan tertular dengan adanya covi-19 ini. “ternak baik unggas dan sapi selalu diperhatikan kesehatannya dan mendapatkan vaksin,” katanya, kemarin.
Dikatakannya, ketersediaan daging sapi masih aman dan surplus 1801 ton, daging ayam surplus 35 ribu lebih ton, dan telur ada surplus 41 ribu ton lebih. “Jadi masih aman untuk bulan April Mei dan Juni,” katanya.
Untuk telur, dijelaskannya, selama satu tahunm seekor ayam bisa bertelur hingga 250-280 butir, sehingga tak akan habis. Untuk itu, ayamnya dikendalikan kesehatannya agar tidak terjangkit penyakit.
“Peternak juga diberikan intervensi untuk pemberian vaksin pada peternak,” katanya.
Untuk harga daging dan telur masih dibawah harga acuan peraturan menteri perdagangan nomor 7 tahun 2020. Harga tersebut masih aman ditingkatan produsen hingga konsumen. “Jadi semuanya masih aman untuk saat ini,” katanya.
Dihari yang sama, Disnak Jatim juga memberikan bantuan berupa telur dan daging ayam juga susu pada awak media massa, karena mereka juga merasakan dampak dari covid-19. “Sebelumnya kami juga membantu, warga terdampak lainnya, rumah sakit, gereja, yayasan panti asuhan, hingga ojek online,” katanya. [rac]

Tags: