Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Desak ULP Tegas

Kajari (tengah) didampingi Wabup, Nur Ahmad dan Kasi Intel, Idham Kholid SH. (hadi suyitno/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Kajari Sidoarjo berharap proyek APBD Sidoarjo yang digarap para kontraktor Sidoarjo. Namun kemenangan diraih secara profesional.
Kepala Kejaksaan Negeri, Budi Handaka SH, saat berbuka bersama di aula Kejari Sidoarjo menegaskan, Kontraktor Sidoarjo harus memperbaiki kualitasnya. Jangan mengandalkan pejabat untuk bisa menang. Karena dengan sistem lelang ULP, proses lelangnya jadi bebas terbuka. Setiap peserta bisa melihat penawaran harga. Kompetisi lelang tidak bisa diintervensi oleh siapapun. ”Bahkan oleh Kajari dan bupati,” ujarnya.
Budi menyatakan kesal dengan manuver pihak tertentu yang berusaha mendiskreditkan ULP yang diisukan tidak netral dan sebagainya. Sehingga ULP sendiri ragu memutuskan pemenang. Budi meminta ULP untuk tidak ragu menentukan pemenang sejauh rekanan itu memang layak dimenangkan. Namun lebih baiknya ULP melakukan komunikasi dengan TP4D agar yuridisnya kuat.
TP4D Kejari Sidoarjo bertugas bukan untuk kepentingan jaksa. Pendampingan itu diberikan TP4D secara gratis. Ia menekankan jangan ada lagi yang menekan dan mengancam independensi ULP. ULP hanya fasilator. Yang memasak RAB (Rancangan Anggaran Belanja) adalah Pokja. Salah besar bila ULP yang dikambinghitamkan. Sebaiknya Sidoarjo harus kondusif dengan hindarkan fitnah dan menyebar kebohongan. [hds]

Tags: