Kepala Kesbangpol Buka DiklatWawasanKebangsaan

Pembukaan wawasan kebangsaan.

Pembukaan wawasan kebangsaan.

Banyuwangi, Bhirawa
Djafry Yusuf, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banyuwangi Rabu (04/11) membuka sekaligus menjadi nara sumber acara Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kader dan Pembekalan Wawasan Kebangsaan yang diikuti oleh Seratus Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di aula Subullus Sholihin  Banyuwangi.
Menurut H Astro Junaidi. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII kabupaten Banyuwangi, Diklat Kader dan Pembekalan Wawasan Kebangsaan yang digelar merupakan realisasi salah satu program kerja LDII kabupaten Banyuwangi tahun 2015 yang diikuti oleh peserta dari semua wilayah kecamatan mulai Wongsorejo, Kabat, Kalibaru hingga Pesanggaran.
Adapun tema yang diangkat dalam Diklat Wawasan Kebangsaan, imbuh H Astro Junaidi adalah  Dengan Semangat Sumpah Pemuda Kita Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air dan Bangsa. Sedangkan penyampai materi Diklat Wawasan Kebangsaan adalah Kepala Kesbangpol Banyuwangi, Kapten Infantri Bambang Mujiono (Pasiter Kodim 0825 Banyuwangi ) dan Kasat Binmas Polres Banyuwangi serta pemateri dari DPD LDII Banyuwangi.
Selanjutnya H Astro Junaidi antara lain selain untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air,  patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda juga diharapkan mampu mewujudkan generasi muda yang memiliki kepahaman agama, berakhlakul kharimah dan memiliki jiwa kemandirian (Enterpreunership). “Ke depan kami berencana menggelar acara Diklat Kader dan pembekalan wawasan kebangsaan secara rutin dan menjalin kerja sama dengan Pemerintah, TNI dan Kepolisian serta pihak terkait yang lain,” jelas H Astro Junaidi.
Sementara Djafry Yusuf, Kepala Kesbangpol Banyuwangi menyatakan pembekalan wawasan kebangsaan merupakan kegiatan yang sangat penting ditengah gencarnya serbuan budaya asing bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi generasi muda sebagai calon pemrgang estafet kelangsungan hidup bangsa dan negara  Indonesia. “Apabila semua lembaga melaksanakan kegiatan seperti ini kami yakin upaya pencegahan dan penaggulangan kenakalan remaja, radikalisme dan berbagai tindak kekerasan bisa dihilangkan secara perlahan,” ujar Djafry.
Selanjutnya Djafry Yusuf menyatakan bagi Kesbangpol Banyuwangi sendiri dengan segala keterbatasan yang ada saat ini baru mampu menggelar kegiatan Bela Negara bagi kalangan pelajar setingkat SMA/SMK.
Lebih lanjut Djafry menambahkan dengan adanya persoalan fundamental tentang wawasan kebangsaan, pembentukan karakter bangsa dinilai penting untuk diberikan sejak usia dini baik melalui pendidikan formal / non formal yang nantinya diharapkan menciptakan masyarakat yang yang tangguh, kompetitif berakhlak mulia dan memiliki patriotisme dan nasionalise yang kuat. [mb12]

Tags: