Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Teken Pakta Integritas

Salah satu Kepala OPD Pemkab Sidoarjo sedang melakukan teken Pakta Integritas. [achmad suprayogi/bhirawa]

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Seluruh kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Sidoarjo telah melakukan teken, atau tandatangani Pakta Integritas dihadapan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.I.P dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, tak terkecuali juga Sekda Sidoarjo Drs. Achmad Zaini MM, di Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo, pada (27/2) kemarin.

Terdapat 9 butir pernyataan kesanggupan dalam Pakta Integritas yang dibacakan oleh Inspektur Kabupaten Sidoarjo Anjar Surjadianto, yang diikuti serentak seluruh kepala OPD Pemkab Sidoarjo yang hadir. Salah satunya dibutir pertama sanggup mencapai target kinerja tahun 2021.

Penandatanganan Pakta Integritas tersebut menjadi rangkaian penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo oleh OPD Pemkab Sidoarjo usai dilantik Gubernur Jatim pada (26/2).

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab Gus Muhdlor mengatakan penandatanganan Pakta Integritas ini harus dilakukan diawal.

Hal itu penting dilakukan untuk memastikan seluruh OPD dengan dirinya sejalan dalam program pembangunan. “Kita ingin memastikan seluruh OPD Pemkab Sidoarjo ini jalannya sama, antara Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.

Ia meminta adanya sinergi semua pihak dalam pembangunan. Sinergi antara Forkopimda Sidoarjo harus terus terjaga. Dirinya memahami tanpa sinergitas, roda pemerintahan tidak akan berjalan baik.

“Kami paham, Kabupaten Sidoarjo ini tidak bisa dijalankan oleh Muhdlor Subandi saja tapi harus bersama-sama berkolaborasi,” pintanya.

Di sisi lain, Jalan Lingkar Barat Sidoarjo yang rusak berat, walaupun masuk dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bupati Gus Muhdlor dan Wabup Subandi langsung mengecek dan minta kepada Dinas PU BM SDA segera memperbaikinya, agar tidak ada korban akibat jalan berlubang tersebut.

Perbaikan sementara dilakukan dengan menguruk batu kerikil kemudian dipadatkan dan diberi aspal yang sudah dipanasi. Kedepan Subandi minta perbaikan jalan rusak dengan sistem hot mix tidak sistem konvensional yang selama ini dilakukan. Karena tidak bertahan lama, hanya bertahan satu Minggu.

Terkait masalah perawatan jalan, tadi sudah kita sampaikan ke Plt. Kepala Dinas PU BM SDA. “Harapan saya nanti jangan seperti ini, kita pakai seminggu pasti rusak lagi. Kita ingin anggaran itu tidak hanya dipakai perbaikan seperti ini, lebih baik langsung kita hot mix. Jadi kita tambal pakai hot mix selesai,” inginya. [ach]

Tags: