Bupati Malang HM Sanusi. [cahyono/Bhirawa]
Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah di warning atau diperingatkan Bupati Malang HM Sanusi, jika kinerjanya tidak ada peningkatan, maka akan dimutasi.
“Saya terus mendorong Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemkab Malang untuk terus meningkatkan kinerjanya dandan menorehkan prestasinya. Karena dari hasil penilaian Sistem Akutanbilita Kinerja Instansi (SAKIP) sudah dilakukan evaluasi jabatan, Sehingga sudah ada penilainnya masing-masing,” terang Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (29/9), kepada wartawan.
Ditegaskan, jika ASN atau Kepala OPD dilingkungan Pemkab Malang yang kinerjanya terus peningkatkan kinerja dan berprestasi, maka akan mendapatkan posisi yang strategis sesuia dengan pangkat golongannya. Namun sebaliknya, jika ada ASN yang tidak pernah berprestasi, tentunya akan dilakukan mutasi. Sedangkan untuk penilaian kinerja ASN, kini sudah dibentuk Tim Penilai Kinerja (TPK) Kabupaten Makang. Sedangkan penilaian itu dilakukan setiap satu semester.
“Jadi jika SAKIP-nya tidak naik-naik dan malah turun dan prestasinya tidak ada, sehingga Kepala OPD-nya saya suruh evaluasi ke TPK. Dengan begitu akan memberikan efek agar lebih semangat untuk mengukir prestasi kerjanya,” tutur Sanusi.
Dan jika, lanjut dia, sebaliknya bila ada Kepala OPD yang kerjanya buruk, maka dirinya memastikan akan menggeser posisi kepimpinan mereka ke bidang lainnya yang notebenenya tingkatanya lebih rendah dari sebelumnya. Apalagi, saat ini sistem informasi kinerja di pemerintahan sudah dibuat sedemikian transparan. Sehingga pejabat yang bersangkutan bisa melihat sendiri apa saja capaianya saat ini. Dan semua sudah transparan, kita juga berikan kepada mereka datanya, dan yang tandatangan untuk penilaianya ada bupati.
“Dengan begitu, mereka bisa mengukur diri sendiri nilai yang dia dapat, dan nilai itu objektif, yang mana dinilai oleh TPK. Jadi ASN dan Kepala OPD kini tidak lagi main-main dalam kinerjanya, karena semua ada nilainya,” jelasnya.
Sanusi berharap, dengan kondisi ini bisa menjadi bahan evaluasi pribadi masing-masing pejabat, agar lebih terpacu dalam meningkatkan kinerja pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Sedangkan dalam waktu dekat, dirinya akan kembali melakukan mutasi pejabat Pemkab Malang. Karena saat ini banyak jabatan kepala dinas yang kosong dan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Dan pejabat yang nantinya mengisi kekosongan Kepala OPD, otomatis yang memiliki nilai terbaik dalam kinerjanya.
“Nama-nama yang akan mengisi kekosongan kursi Kepala OPD semua data sudah masukdi TPK. Dan untuk evaluasi sementara ada di TPK, karena hal itu menyangkut kredibilitas personal pekabat itu sendiri,” tegas dia. [cyn]
