Kepala SMKN 3 Boyolangu Heran LSM Balik Somasi

Muhari

Tulungagung, Bhirawa
Kepala SMKN 3 Boyolangu, Muhari, merasa heran dengan rencana somasi yang dilontarkan Ketua LSM Bintara, Ali Sodik. Ia akan mempelajarinya jika memang LSM Bintara kemudian melayangkan somasi.
“Tetapi sampai saat ini saya belum menerima surat somasi itu,” ujar Muhari pada Bhirawa, Selasa (17/12) pagi.
Muhari mengaku heran karena somasi yang dilayangkan Komite SMKN 3 Boyolangu pada salah satu media online, tiga LSM dan admin Medsos tidak dibalas dan justru beralih ke lembaga SMKN 3 Boyolangu. ”Karena itu, kami akan pelajari jika memang nanti ada somasi. Saat ini kami belum ambil tindakan. Apalagi tarikan itu wilayah komite,” terangnya.
Sejauh ini, lanjut Muhari, dirinya sudah mempersiapkan jawaban atas surat yang dikirim LSM Bintara beberapa waktu lalu. Surat itu meminta penjelasan terkait masalah komite yang berhubungan dengan tarikan sumbangan.
“Apa surat permintaan itu yang namanya somasi. Yang jelas permintaan tertulis itu kami akan berikan respon,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua LSM Bintara, Ali Sodik, yang lembaganya menjadi salah satu yang ikut disomasi oleh Komite SMKN 3 Boyolangu menyatakan, justru akan melakukan somasi juga pada Kepala SMKN 3 Boyolangu. ”Somasi tentang keterbukaan yang kami inginkan,” tandasnya.
Ia pun mempertanyakan somasi yang dilayangkan Komite SMKN 3 Boyolangu. Menurut dia, tidak ada pencemaran nama baik yang dilakukannya. ”Pencemaran nama baik yang mana. Biar nanti diserahkan pada gubernur,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komite SMKN 3 Boyolangu, Heri Widodo, Selasa (17/12), mengungkapkan sudah dihubungi pihak media online yang disomasinya. ”Kemarin malam menghubungi kami dan mengaku bersalah, siap menerima hak jawab kami,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, Komite SMKN 3 Boyolangu masih menunggu sikap resmi dari Dewan Pers terkait media online itu dalam menindaklanjutinya.
Sedang soal sejumlah pihak yang disomasi Komite SMKN 3 Boyolangu ada yang tidak berkenan meminta maaf, Heri Widodo menyatakan akan bertindak tegas. ”Nanti kami tinggal melaporkan saja ke polisi. Kami serius,” tegasnya. [wed]

Tags: