Bupati Malang HM Sanusi saat meresmikan pembangunan hotel bintang empat, yang dibangun Grand Miami Hotel, di Jalan Jatirejoyoso, Kec Kepanjen, kab Malang.
Kabupaten Malang, Bhirawa
Wilayah Kota Kepanjen yang kini menjadi Pusat Ibu Kota Kabupaten Malang akan hadir hotel berbintang. Sedangkan pembangunan hotel berbintang tersebut, sebagai salah satu syarat sebuah pusat ibu kota harus ada berdiri hotel berbintang.
Sedangkan hotel berbintang itu, dibangun oleh Grand Miami Hotel, dan bangunan hotel tersebut akan terdapat lima lantai atau masuk pada hotel bintang empat. Dan hotel itu, nantinya memang diperuntukkan kepada wisatawan yang akan berwisata di Kabupaten Malang, khususnya wisata di wilayah Malang Selatan.
Hal ini dibenarkan, Owner Grand Miami Hotel Hendra Gunawan, Senin (18/11), usai mendampingi Bupati Malang HM Sanusi yang secara simbolis meletakkan batu pertama atas dimulainya pembangunan hotel bintang empat, di Jalan Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, jika pihaknya telah membangun hotel bintang empat di wilayah Kota Kepanjen. Sedangkan pembangunan hotel tersebut, yakni untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Malang.
“Kami dalam pembangunan hotel tersebut telah menginvestasikan dana sebesar Rp 50 miliar. Sedangkan pembangunan hotel itu, kami tergetkan selesainya dalam kurun waktu satu tahun atau pada tahun 2020 mendatang. Dan lahan yang kami dirikan hotel ini, yakni seluas 3000 meter persegi (m2),” ungkapnya.
Meski, lanjut Hendra, hotel yang kami bangun ini hanya bintang empat, namun fasilitasnya setara dengan bintang lima. Diantara fasilitasnya, seperti ada kolam renang, restoran, ball room, meeting room, spa, dan bar. Sehingga tamu yang menginap di hotel kami. Sedangkan pihaknya membangun hotel di wilayah Kecamatan Kepanjen ini, karena Kepanjen mempunyai prospek yang cukup baik. Sehingga dengan selesainya pembangunan hotel nanti, dirinya berharap agar para wisatawan yang akan berwisata di wilayah Malang Selatan, menginap di hotelnya.
Dan selain wilayah Malang Selatan mempunyai pantai yang memiliki sejuta pesona keindahan alamnya, kata dia, karena hal ini juga didukung seringanya ada event-event yang berkelas nasional dan internasional. Sehingga dengan pertimbangan itulah, maka dirinya membangun hotel bintang empat di Kota Kepanjen. “Untuk itu, kami meminta dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan masyarakat Kabupaten Malang, agar hotel yang kami bangun ini bisa menjadi jujukan para wisatawan maupun tamu-tamu lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Kabupaten Malang Fuad Fauzi mengatakan, dengan berdirinya hotel bintang empat di wilayah Kota Kepanjen, hal ini diharapkan Bupati Malang akan semakin menarik para investor datang menanamkan modal di Kabupaten Malang. Sehingga dengan adanya hotel itu, yang pasti jika itu berkembang, maka investasi yang lain akan mengalir ke Kota Kepanjen. Seperti mall, restoran, tempat hiburan dan industri wisata, yang akan terus berkembang di Kabupaten Malang.
Dan Bupati Malang sendiri, masih dia katakan, juga mengisyaratkan agar mempermudah proses perizinan. Karena dengan semakin banyak investor masuk di Kabupaten Malang, maka hal ini akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Sisi pembangunan industri pariwisata harus terus digenjot, karena PAD semakin meningkat. Sehingga perizinan tidak perlu rumit, kalau bisa proses perizinan sehari sudah selesai. Dan nanti Pemkab Malang bikin mall khusus untuk pelayanan publik,” tegas Bupati Malang HM Sanusi, saat disampaikan Kabag Humas. [cyn]
