Abdul Cholik
Abdul Cholik
Keindahan batik Pacitan ternyata membawa kekaguman tersendiri bagi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Jatim Abdul Cholik. Bahkan, ia menyakini batik yang terkenal dengan motif buah apache atau pace (mengkudu) ini bakal mendunia.
Pria bertubuh jangkung menilai bahwa batik Pacitan tampak simpel dan elegan. Di mana sesuai dengan kehidupan masyarakat Pacitan pada umumnya yang sederhana, tentram, ayem, guyub dan sebagainya.
“Meski kota paling ujung di Jawa Timur, namun memiliki daya tarik tersendiri. Mulai dari pantainya luar biasa indahnya. Termasuk batiknya, mudah-mudahan bisa mendunia,” kata Abdul Cholik yang mengenakan batik Pacitan saat launching Kabupaten Pacitan Peduli BPJS Ketenagakerjaan kali pertamanya di Indonesia di Pandopo Kabupaten Pacitan beberapa hari lalu.
Pria Kelahiran Jakarta ini memang selama dua bulan terakhir getol mendalami Kota 1.001 goa ini. Ia mengaku bangga dan senang karena merasa bagian dari masyarakat Pacitan. “Saat memakai batik Pacitan, membuat saya ikut bangga dan merasa senang,” tuturnya.
Pesona batik memang tak dielakkan. Berbagai motif dan varian warna yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi Abdul Cholik. Tak heran, masyarakat dari luar Pacitan bahkan luar negeri pun turut kepincut dengan keindahan batik Pacitan.
“Di era digital ini, pemakaian batik pada acara-acara tersebut sekaligus ajang promosi yang sangat efektif. Paling tidak seluruh insan dan karyawan BPJS-TK langsung tahu akan keindahan batik Pacitan,” ulasnya. [geh]
