Dr H Soekarwo
Demam batu akik tengah melanda Indonesia. Seolah tak mengenal kasta, mulai golongan rakyat biasa hingga pejabat nomor wahid negeri ini tergila-gila pada batu yang memiliki nilai jual cukup tinggi tersebut. Tak ayal jika akhir-akhir ini sentra batu akik dijubeli konsumen.
Dan ternyata, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo juga begitu menyukai janis batu akik khususnya yang berasal dari Pacitan. Tak heran jika pria asal Madiun ini sering mengenakan batu akik sebagai salah satu hobinya.
“Di Pacitan akiknya memang luar biasa, terakhir ditemukan blue sapphire, tapi saking dalamnya memang belum banyak bisa diambil,” kata Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo saat memberikan sambutan dalam penandatanganan kesepakatan pengembangan Gunungsewu di Jogjakarta belum lama ini.
Pakde Karwo mengaku lebih sering mengenakan jenis blue sapphire yang menurutnya merupakan asli dari Pacitan. Menurutnya blue sapphire Pacitan sangat langka dan bahkan mengalahkan keindahan akik jenis Bacan yang melegenda dari Pulau Bacan, Maluku Utara. “Bacan pasti kalah jika dibandingkan blue sapphire dari Pacitan,” katanya.
Batu akik yang memiliki bahasa ilmiah gemstone (batu mulia) atau precious stone (batu setengah mulia) akhir-akhir ini memang sedang booming. Harga satu butir batu akik bahkan bisa mencapai miliaran rupiah. Harga sebuah batu tergantung dari nilai estetika dan kandungan mistisnya dan tidak ada standar harganya. Biasanya bagi penggila batu mereka sudah tahu batu yang bagus dan mengandung daya magis.
Tetapi yang jelas, pemakaian batu akik tidak hanya dipakai oleh orang kebanyakan, bahkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Obama juga penggemar batu akik. Konon SBY memakai cincin yang bernama Lumuik Sungai Dareh. Lumuik Sungai Dareh adalah jenis batu akik yang terdapat di Dharmasraya Sumatera Barat, jenis ini banyak diminati karena tekstur batunya yang khas dan berwarna bening. [iib]
