Kepolisian Daerah Jawa Timur Hapus Ribuan Situs Penyebar Hoax

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo menjelaskan terkait ribuan situs penyebar hoax yang di take down, Kamis (29/3) di Mapolda Jatim. Abednego

Polda Jatim, Bhirawa
Tim Cyber Troops Polda Jatim sebagai Polisi yang memantau dunia maya atau internet terus mengawasi akun media sosial (medsos) yang kontennya negatif. Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo menyampaikan hingga saat ini dudsh ada ribuan situs dihapus atau di take down karena menyebarkan hoax (berita palsu) dan isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Jatim disela-srla Rakernis Bidang Humas di Mapolda Jatim, Kamis (29/3). Sayangnya, Jenderal bintang satu ini enggan merinci jumlah persisnya situs-situs yang dihilangkan peredarannya dari dunia maya. Namun dipastikan, situs tersebut telah membahayakan bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Cukup besar, angkanya tidak disebutkan tapi cukup besar,” kata Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Kamis (29/3).
Untuk memastikan informasi yang tersebar ke masyarakat adalah informasi yang benar, bukan hoax dan ujaran kebencian tersebut, Widodo mengaku, Polisi telah memiliki teknologi untuk melacak keberadaan situs situs yang merugikan tersebut.
“Kita punya alat-alat juga, punya instrumen Cyber Troops yang bisa melacak kegiatan-kegiatan masyarakat yang kontraproduktif dan yang tidak membangun. Tentunya di dunia maya,” jelasnya.
Hal itu terbukti, beberapa waktu terakhir ini, sambung Widodo, tren atau kecenderungan warga net untuk menggunggah informasi atau konten konten hoax mauoun ujaran kebencian mengalami penurunan. “Polisi bukan hanya patroli secara nyata, tapi juga patroli melalui media sosial atau patroli siber. Sekarang ya kita sudah punya alatnya,” imbuhnya.
Diakui Widodo, secara terpusat di Divhumas Polri tapi untuk seluruh Polda juga telah memiliki alat patroli media sosial tersebut. “Dan kita bisa minta bantuan dari Mabes Polri untuk melacak situs-situs yang tidak bagus itu,” katanya.
Sementara itu, dalam Rakernis Humas jajaran Polda Jatim tersebut, Widodo menambahkan jika Humas juga memiliki peran yang strategis dalam meminimalisir beredarnya berita hoax di masyarakat. “Humas adalah sebagai satuan kerja yang diharapkan menjadi satuan kerja untuk menjadi corong Polri yang bisa menjembatani komunikasi Polri dengan masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, enam Humas jajaran Polda Jatim mendapatkan penghargaan dari Polda Jatim. Masing masing Humas Polrestabes Surabaya, Humas Polresta Sidoarjo, Humas Polres Malang Kota, Humas Polres Jember, Humas Polres Batu, dan Humas Polres Trenggalek.[bed]

Tags: