Kepolisian Daerah Jawa Timur Siap Jamin Keamanan Paslon Pilkada

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan update pembuangan limbah beracun Romokalisari di Mapolda Jatim, Rabu (30/8). [abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Pengamanan (PAM) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Jatim tidak hanya dilakukan pada persiapan penyelenggaraan saja. Polda Jatim juga menyiapkan anggota polisi yang bertugas menjadi pengawal pribadi (walpri) dan siap menjamin keamanan para pasangan calon (paslon).
“Sesuai intruksi pimpinan (Kapolda Jatim, red), pengamanan pasangan calon sudah kita siapkan walpri untuk seluruh paslon Pilkada Jatim. Di mana mobilitas paslon kita jamin keamanannya,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polo Frans Barung Mangera kepada Bhirawa, Minggu (18/2).
Cara kerjanya, lanjut Barung, satu orang dijaga dua walpri yang kerjanya bergantian. Untuk walpri, Polda Jatim telah menyiapkan 900 personel yang telah mengikuti tes di Mapolda Jatim sejak awal Januari lalu. Khusus untuk Pilgub Jatim jumlah Walpri yang dipersiapkan sebanyak 60 orang. Dari Satbrimobda sebanyak 20 anggota, Intelkam 20 anggota dan Sabhara 20 anggota.
“Intinya PAM paslon, baik Cagub dan Cawagub telah disiapkan dan dijaga personel atau wapri yang melekat. Selain itu pengamanan objek jalan dan tempat penyelenggara Pilkada tetap kita prioritaskan,” tegasnya.
Tidak hanya untuk mengawal paslon Pilgub, walpri juga mengawal komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan juga Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Sementara pengamanan Pilkada di 18 kota/kabupaten juga diberlakukan sama, yakni masing-masing paslon empat orang dan pejabat terkait juga dua orang.
“Untuk paslon maupun pejabat di daerah, anggota yang mendampingi dari Polres masing-masing,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, sepertiga kekuatan personel Polda Jatim sudah dipersiapkan pada semua tahapan Pilkada. Dari mulai pendistribusian logistik Pemilu, pencoblosan, hingga perhitungan suara sudah dipersiapkan dan digambarkan dalam latihan Sispamkota ini.
“Sprin pengawalan sudah dilatih dan pengamanan sudah siap. Satu paslon dijaga empat personel yang mengawal. Dengan sistem gantian dua personel satu dan lainnya,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, dari 900 anggota yang terpilih untuk mengawal paslon, mereka telah dididik selama tiga hari di tiga di Pusdik Gasum, Pusdik Brimob dan SPN Bangsal. Selain Pilgub Jatim, adapun 18 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada di Jawa Timur, yakni Lumajang, Bondowoso, Probolinggo, Kota Probolinggo, Pasuruan, Malang, Nganjuk, Jombang, Kota Kediri, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Tulungagung, Mojokerto, Bojonegoro, Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan. [bed]

Tags: