Kepulangan PMI Alami Kenaikan 8,11 Persen

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke posko lebaran pelayanan PMI (Pekerja Migran Indonesia) di Bandara Juanda Internasional, sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Untuk kepulangan Pekerja Migran Indonesia yang sebelumnya akrab dikenal juga Tenaga Kerja Indonesia saat mudik lebaran tahun 2019, yang telah terlayani di posko Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) sebanyak 8.293 orang.
Jumlah tersebut terdapat kenaikan sebesar 8,11 persen dibandingkan tahun 2018 yang jumlahnya mencapai 7.671 orang. “Perhitungan tersebut terhitung hingga H-0,” kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo melalui Kepala UPT P3TKI, Budi Rahardjo, kemarin.
Dikatakannya, PMI terbanyak kepulangannya berasal dari Hongkong, Taiwan, dan Singapura dengan tujuan terbanyak yaitu ke daerah Tulungagung, Ponorogo, Blitar, dan Malang. Kepulangan terbanyak PMI terjadi pada H-4 sebanyak 851 orang berasal dari Hongkong dan Taiwan.
Untuk status kepulangan dari data yang masuk, lanjutnya, kepulangan PMI asal Jatim pada saat mudik lebaran pada tahun 2019 berstatus finish kontrak 22,17 persen, cuti 77,62 persen, dan bermasalah sebanyak 1,20 persen.
Bagi yang berstatus cuti, terdapat layanan posko ditambah melayani proses re entry atau gagal berangkat, sedang yang berstatus bermasalah, maka setelah lebaran Disnakertrans Jatim membuat surat klarifikasi, mediasi dan meminta solusi penyelesaian pada perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia.
Ditambahkannya, hingga malam lebaran untuk memberikan layanan pada PMI, terdapat bantuan bis gratis PMI kerjasama Disnakertrans Kabupaten Tulungagung dengan CSR Bank BRI, bantuan nasi kotak/takjil untuk buka puasa, bantuan goodybag (sumbangan BPJS Ketenagakerjaan, BRI, dan Biro Kessos Prov Jatim).
Disisi lain, ia juga menyampaikan untuk estimasi remitansi selama lebaran kali ini sebesar lebih dari Rp 280 milyar. Remitansi terbanyak berasal dari PMI yang ada di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Tulungagung.
Sebelumnya Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga berkesempatan datang ke posko layanan lebaran PMI yang ada di Bandara Juanda Internasional. Kedatangan gubernur untuk menyambut, menyapa, sekaligus memastikan kepulangan PMI agar aman dan selamat ke daerah asalnya.
Dalam posko tersebut, selain pendataan status kepulangan dan yang dideportasi, p[elayanan juga tidak hanya ditujukan pada PMI yang sehat, namun juga PMI yang sedang sakit turut mendapatkan fasilitasi pelayanan.
Bahkan standar tugas posko tersebut juga mengenalkan dan memasang fitur SoS panic Button atau emergency call untuk kondisi mendesak selama kepulangan PMI ke daerah asal. [rac]

Tags: