Kepulauan Masalembu Usulkan HET Elpiji 3 Kg Rp 27.500

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Kecamatan/Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep mengusulkan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji ukuran 3 kg sebesar Rp 27.500 per tabung. Usulan HET tersebut tertinggi dibanding wilayah kecamatan lainnya di kepulauan.
Kepala Sub Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep Suhermanto mengatakan, usulan HET elpiji ukuran 3 kg untuk wilayah kepulauan sudah hampir semuanya masuk, tinggal Kecamatan Sapeken yang belum. Dari 9 kecamatan/kepulauan, Masalembu merupakan pengusul HET tertinggi yakni mencapai Rp 27.500 ribu pertabung. “Usulan HET Kecamatan Masalembu tertinggi dibanding kecamatan lain di wilayah kepulauan, sementara yang lain variatif antara Rp 17 ribu hingga Rp 24 ribu per tabung,” kata Suhermanto, Senin (9/3).
Suhermanto menerangkan, sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur, HET lokal itu memang diizinkan dengan catatan jarak berada di luar 60 km dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) kabupaten/kota.  “Kalau wilayah itu masih radius 60 km dari SPBE, HET elpiji bersubsidi itu tetap mengikuti Provinsi Jawa Timur yakni Rp 16 ribu per tabung,” jelasnya.
Di Sumenep terdapat 27 kecamatan daratan dan kepulauan. Dari 27, sebanyak 9 kecamatan di antaranya merupakan wilayah kepulauan yang diperbolehkan memiliki HET elpiji khusus. “Kecamatan Arjasa dan Kangayan, HET yang diusulkan Rp 24 ribu. Kecamatan Giligenting dan Nonggunong Rp 20 ribu dan untuk Kecamatan Raas Rp 17.850,” ungkapnya.
Usulan HET untuk wilayah kepulauan tersebut ditentukan beberapa variabel. Di antaranya biaya transportasi laut, ongkos kuli angkut pelabuhan, dan tarif tanda masuk pelabuhan. “HET yang diusulkan itu merupakan HET hingga di pangkalan yang ditunjuk atau agen,”tambahnya.
Suhermanto menegaskan, usulan HET elpiji dari 9 kecamatan tersebut masih mengacu pada HET elpiji Rp 14 ribu per tabung. Berdasarkan Peraturan Gubernur Jatim  No 6 Tahun 2015 mulai Januari 2015, HET elpiji 3 kg di Jatim ditetapkan Rp 16 ribu per tabung.  “Makanya kami besok (hari ini, red), tim pemantau distribusi BBM dan elpiji akan menggelar rapat koordinasi untuk menentukan berapa tingkat kewajaran harga elpiji di kepulauan,” terangnya.
Ia menambahkan, tahun ini pihaknya mengajukan kuota elpiji 3 kg sebanyak 480.600 tabung per bulan. “Ini masih sebatas pengajuan, tapi ini kami mengajukan berdasarkan realisasi  2014,” pungkasnya. [sul]

Tags: