Kerahkan 3.000 Ribu Personel Amankan Pilkada

TNI ADSurabaya, Bhirawa
Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 18 daerah wilayah Jawa Timur akan diback up penuh oleh Kodam V/Brawijaya. Tiga ribu lebih anggota TNI Angkatan Darat (AD) di seluruh Jatim disiapkan untuk kepentingan pengamanan pesta demokrasi itu.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiharto menegaskan, bantuan pengamanan Pilkada untuk momen pergantian kepemimpinan pemerintahan sebenarnya tidak hanya kali ini saja. Pengamanan yang melibatkan unsure TNI AD sudah rutin dilakukan setiap kali momen Pilkada digelar.
“Pengamanan akan dilakukan setelah ada MoU antara instansi lainnya. Barulah unsure TNI dilibatkan didalamnya,” terang Kolonel Arm Totok kepada Bhirawa, Selasa (17/3).
Berdasarkan kebiasaan momen Pilkada sebelumnya, lanjut Totok, Kodam menyiapkan satuan setingkat peleton (SST) atau setara 20 personel anggota AD di masing-masing daerah yang melaksanakan pilkada. Pasukan loreng itu di-standby-kan di markas kepolisian, sebagai koordinator pengamananan pilkada.
Pengamanan juga dilakukan bersama anggota kepolisian terutama Polda Jatim serta Satpol PP. apabila dibutuhkan lebih lanjut, sambung Totol, sejumlah pasukan diturunkan langsung ke lokasi yang perlu dilakukan pengamanan. “Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kerjasama pengamanan Pilkada selalu dilakukan instansi kepolisian dan TNI,” katanya.
Kolonel yang pernah bertugas sebagai Komandan Kodim 0832 Surabaya Utara tahun 2009-2010 itu menambahkan, dari Korem, Kodim, Koramil, hingga Babinsa, diminta berperan untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak ini. “Yang pasti Kodam siap mengawal Pilkada serentak nanti, jika diminta untuk membantu pengamanan,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, sebanyak 18 kabupaten/kota di Jatim akan menyelenggarakan pilkada tahun 2015 ini, termasuk Surabaya. Masing-masing daerah pelaksana Pilkada mulai mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menyukseskan penyelenggaraan momen lima tahunan ini. parpol-parpol juga mulai menyuarakan bakal calon yang akan diusung.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Pilkada di Jatim selalu aman. Tidak ada gangguan keamanaan berarti. Karena kesadaran warga Jatim sudah tinggi. Jatim tidak akan aman kalau saat pilkada dimasuki orang luar Jatim,” ungkap Totok. [bed]

Tags: