Anggota polisi polres Sampang bersihkan sisa-sisa banjir.
Sampang, Bhirawa
Banjir luapan sungai Kemuning menggenangi sejumlah wilayah di Kota Sampang, sejak hari Minggu hingga Rabu 25-28 kemarin. Membuat Kapolres Sampang AKBP.Tofik Sukendar mengerahkan ratusan anggotanya untuk membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir. “Separuh kekuatan Polres Sampang kita kerahkan untuk membersihkan sampah pasca terjadinya banjir,” kata AKBP.Tofik Sukendar, Kamis (29/9).
Lebih lanjut Tofik menambahkan, terdapat tiga titik lokasi yang menjadi sasaran untuk dilakukan pembersihan sampah. Di antaranya kawasan Pasar Sore, Taman Kota, dan sepanjang jalan Panglima Sudirman.
Dirinya menambahkan, dengan adanya kegiatan membersihkan sampah pasca banjir ini, diharapkan mampu meringankan beban masyarakat khususnya korban banjir.
“Harapan keberadaan polisi bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sementara dengan adanya bencana banjir kemarin juga dijadikan evaluasi di internal Polres Sampang terkait pengamanan dan penangganan selama terjadi bencana tersebut,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun, akibat banjir selama tiga hari di Kabupaten Sampang sudah ada dua korban jiwa tewas terseret derasnya aliran sungai, diantaranya Hosiyeh (46) ditemukan tewas dengan posisi terselungkup di perairan sungai Dusun Tebbes, Desa Palenggiyan, Kecamatan Kedungdung, Sampang dan korban atas nama Riskiyah (6) warga Dusun Duwe’ Ondung, Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang. [lis]
