Kerajinan Akar Kayu Jati di Desa Kendit Unik, Tembus Hingga Pasar Dunia

Sejumlah pengunjung saat mendatangi galeri kerajinan akar kayu jati milik Humaidy di Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Di Kabupaten Situbondo menyimpan potensi besar di bidang kerajinan akar kayu jati yang unik hingga menembus pasar dunia. Kerajinan yang terbuat dari bahan akar kayu jati itu dirupakan sebuah piring, mangkok, cangkir, teko, asbak rokok, talenan dan jenis kerjaninan rumah tagga lainya.
Sejak masih berdiri hingga terkenal saat ini sudah ribuan orang mengunjungi pusat galery kerajinan yang dikelola oleh Humaedy. Pria kalem asal Dusun Karanganyar, Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo inilah yang berhasil memperkenalkan hasil kerajinannya hingga tembus pasar dunia seperti pasar Eropa dan Kanada.
Kata Humaedy, upaya yang ditempuh dalam memasarkan berbagai produksi kerajinannya itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak cara dan strategi yang ia tempuh diantaranya mengikuti sejumlah pameran lokal, regional hingga nasional.
Dari sana, kata dia, hasil kerajinan Humaidy mulai dikenal di mancanegara. “Belakangan ini kami sudah mempunyai pelanggan tetap di kawasan pasar Eropa dan Kanada. Langkah usaha ini kami rintis sejak sejak tahun 1995 silam,” aku Humaidy.
Masih kata Humaidy, awal kisah kerajinannya itu mulai kebanjiran sejak merintis pengiriman barang ke Pulau Dewata Bali. Nah dari salah, kenang Humaidy, permintaan dari Prancis dan Kanada, mulai datang ke pusat galeri miliknya.
Importir Perancis dan Kanada ini banyak tertarik membeli barang alat kebutuhan dapur dan restoran seperti talenan dan tempat buah. “Mereka importir Prancis dan Kanada menyukai produksi kerajinan yang saya buat dari akar kayu jati ini. Terutama mereka tertarik kepada corak dan bentuknya yang unik tanpa polesan dari bahan kimia,” terang Humaidy.
Keunggulan lain bahan kerajinan yang dibuat dari akar pohon jati, sambung Humaedy, selain coraknya bagus, kuat dan anti gigitan rayap juga enak dipandang mata. Yang lebih membanggakan lagi, hasil goresan pahatannya mempunyai nilai seni yang tinggi sehingga importir asal Prancis dan Kanada sangat menyukai barang barang milik Humaidy. “Mereka membeli dengan jumlah sangat banyak (partai). Paling banyak mereka memesan alat kerajinan talenan (alat memotong sayur mayur, red). Jumlahnya hingga ribuan jenis yang diorder,” tuturnya.
Bukan hanya kerajinan talenan, mangkok, gelas dan alat-alat dapur lainnya yang di pesan Prancis dan Kanada. Berbagai kerajinan berbahan baku akar kayu jati lainnya juga dipesan negara-negara Eropa dan negara dunia lainnya. “Setiap bulan warga negara Eropa datang untuk membeli produk kerajinan saya dengan jumlah yang sangat banyak,” aku Humaidy lagi.
Humaedy menuturkan produksi kerajinan bukan hanya dibeli orang-orang dari negara Eropa dan dunia, namun pembeli/pemesan dari nusantara juga ikut membanjiri ke Situbondo. Misalnya saja pembeli dari Jakarta, Bogor, Tanggerang dan kota-kota besar lainnya di Tanah Air.
“Kerajinan ini laku keras saat ada ada event pameran kerajinan di berbagai kota. Dengan membanjirnya pengunjung distand kami, alhamdulilah Situbondo selalu mendapatkan juara terbaik dari sisi penjualan,” pungkas Humaidy. [awi]

Tags: