Kerajinan Dipajang di Showroom Dekranasda Diupdate

Sidoarjo, Bhirawa
Produk-produk kerajinan yang dipamerkan di showroom Dekranasda Kab Sidoarjo dalam waktu dekat akan diupdate kembali. Karena saran dari UKM dan masyarakat Sidoarjo, produk yang selama ini dipamerkan disana dinilai ketinggalan model atau modelnya sudah kuno.
Sehingga Dinas Koperasi Perindag Sidoarjo Kamis (6/3) kemarin mengumpulkan UKM Sidoarjo yang telah bergabung dalam Dekranasda. Mereka diajak ikut membahas mekanisme penyegaran produk yang nantinya akan ditampilkan di Dekranasda.
”Manajemen di Dekranasda Sidoarjo kedepan harus lebih baik dari kemarin,” jelas Kepala Dinas Koperasi Perindag UKM Sidoarjo, Feni Apridawati SKM, Kamis (6/3) kemarin, usai mengumpulkan UKM di kantornya.
Untuk melaksanakan rencana ini, produk kerajinan yang lama di showroom Dekranasda Sidoarjo, kata Feni yang juga Ketua Harian Dekranasda Sidoarjo itu, akan dikembalikan pada UKM pemiliknya.
Showroom Dekranasda Sidoarjo di kawasan GOR yang telah selesai direnovasi karena bocor itu, selanjutnya akan dikosongkan dulu. Untuk menata produk-produk baru yang akan ditampilkan, kemungkinan akan membutuhkan waktu satu sampai dua minggu.
Menurut Feni, karena showroom dekranasda Sidoarjo yang sempat bocor, akibatnya ketika turun hujan, sejumlah produk kerajinan terkena air hujan. Ini membuat produk yang dipajang ada yang rusak.
Untuk bisa menampung produk UKM di Sidoarjo yang lebih banyak lagi, Feni berharap agar Kementerian UKM tak sampai berubah pikiran, yang rencananya akan mendirikan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) di Sidoarjo.
Lembaga ini, kata Feni sangat perlu, sebab selain bisa menampung produk kerajinan UKM di Sidoarjo, juga ada layanan klinik UKM. Bila ada UKM yang merasa usahanya kurang sehat, maka bisa berkonsultasi mencari solusinya.
‘’PLUT ini nanti mungkin bisa dibilang sebagai rumahnya para UKM di Sidoarjo,” papar Feni.
Untuk keperluan ini, Pemkab Sidoarjo sangat siap. Kini sedang menyiapkan lahannya. Ada tiga alternatif lahan yang sedang disurvey. Lahan yang dibutuhkan minimal 2.500 M2 sampai 3.000 M2. [ali]