Kerangka Kayu Rapuh, Atap Teras Gedung Sekolah Ambrol

Atap teras gedung sekolah TK Dharma Wanita Persatuan 1 Baturejo, Desa Baturejo, Kec Ngantang, Kab Malang ambrol

Pemkab Malang, Bhirawa
Kondisi atap teras gedung sekolah TK Dharma Wanita Persatuan 1 Baturejo, Desa Baturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang,. Sebab, atap teras gedung sekolah TK tersebut cukup memprihatinkan. Selain atapnya yang bergelombang sepanjang 30 meter, sebagian juga tampak telah ambrol.
Kerusakan tersebut otomatis berakibat terhadap efektifitas kegiatan di TK tersebut. Rusaknya atap teras sekolah itu, kata Kepala Desa Baturetno Kusnanto, Minggu (17/2), terjadi sejak beberapa pekan lalu. Hal itu diakibatkan kerangka kayu sebagai atap sekolah sudah rapuh. “Selain kayunya sudah rapuh, itu pun juga disebabkan dengan tingginya itensitas hujan di wilayah Ngantang dalam beberapa hari ini,” paparnya.
Menurut dia, kerusakan atap teras sekolah TK tersebut sudah direncanakan untuk dilakukan perbaikan, dan saat ini tinggal menunggu tenaganya saja. Sementara, bahan-bahan bangunan untuk memperbaiki atap sekolah, serta tenaganya sudah dipersiapkan. Selain itu, untuk memperbaiki atap sekolah yang rusak, pihaknya juga sudah membuat kesepakatan bersama pengurus sekolah. Karena untuk memperbaiki atau membangun kembali atap teras sekolah itu, nantinya akan menggunakan anggaran dari alokasi dana bagi hasil pajak.
“Untuk memperbaiki atap gedung sekolah TK itu, biayanya tidak terlalu besar, hanya membutuhkan dana sebesar Rp 5 juta-Rp 6 juta. Karena anggaran itu hanya digunakan untuk membeli kayu sebagai kerangka atapnya dan membayar tenaganya saja. Sedangkan untuk gentingnya tidak membeli yang baru, karena genting yang lama masih layak untuk digunakan lagi,” terang Kusnanto.
Dijelaskan, atap teras gedung sekolah yang rusak itu, tidak hanya digunakan untuk belajar siswa TK saja, tapi juga digunakan untuk belajar siswa Sekolah Dasar (SD), atau sebagai sekolah satu atap. Dan agar para siswa belajar dengan tenang, maka pihaknya selaku kepala desa (kades) akan secepatnya untuk melakukan perbaikan atap teras gedung sekolah.
“Itu kami lakukan, agar para siswa dan guru saat menjalani belajar mengajar di sekolah tidak terganggu, dan agar tidak khawatir akan terjadinya atap roboh. Karena memang atap gedung sekolah itu kerangkanya memang sudah tua, dan harus diganti dengan kerangka kayu yang baru,” tandas Kades Kusnanto. [cyn]

Tags: