Kerawanan Tinggi, Siapkan Learning Center Sadar Bencana

Para pelajar SMK Amanah Husada saat mengikuti pelatihan kebencanaan di Learning Center Sadar Bencana BPBD Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Para pelajar di Kota Batu diajak untuk mempelajari pendidikan dasar kebencanaan. Diharapkan, minimal pelajar Kota Batu sadar akan pencegahan kebencanaan dan termotivasi aktif dalam giat kebencanaan saat bencana terjadi.
Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui BPBD Kota setempat telah melakuan soft launching atau membuka Learning Center Sadar Bencana untuk pelajar.
Adapun soft launching dari edukasi atau Learning Center Sadar Bencana ditandai dengan menggelar pelatihan kebencanaan bagi pelajar selama 2 hari yang berakhir kemarin, Minggu (21/4).
Pelatihan dilaksanakan di Posko BPDB Punten, dan sebagai peserta pertama adalah para pelajar SMK Amanah Husada Batu.
Sebagai pembukaan, ada 30 pelajar yang akan ditraining tentang kebencanaan. Nantinya tentu saja tidak hanya pelajar yang akan dilatih, tetapi juga para guru dan para penghuni di sekitar sekolah.
“Kami berharap dengan adanya learning center sadar bencana ini maka setiap sekolah di Kota Batu akan mendapat materi dan praktik penanganan kebencanaan. Mengingat Kota Batu masuk dalam wilayah rawan longsor dan banjir,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Minggu (21/4).
Ia menjelaskan bahwa edukasi kebencanaan bagi pelajar ini akan digelar setiap akhir pekan. Dengan adanya learning centar sadar bencana ini, secara bertahap maka 10-15 tahun ke depan ara pelajar Kota Batu memiliki perilaku sadar pencegahan maupun aktif dalam misi sosial kebencanaan.
“Jadi learning center sadar bencana ini merupakan satu konsep edukasi bencana yang akan kami buat khusus bagi pelajar. Yang mana dalam konsepnya dikemas dengan nuansa non formal atau lebih mengarah kepada pendidikan karakter,” jelas Rochim.
Dengan pendidikan karakter kebencanaan, lanjutnya, perilaku pelajar dapat dirubah sebelum terjadinya bencana. Contohnya, pelajar tidak membuang sampah sembarangan, atau tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan kebakaran. Dan secara bertahap 10-15 tahun kedepan perilaku membuang sadar kebencanaan ini bisa ditumbuhkan dalam diri para pelajar Kota Batu.
Selama mengikuti pelatihan, para pelajar SMK Amanah Husada mendapatkan materi pelajaran yang dikonsep dengan berbagai permainan bertema sadar bencana. Kegiatan ini ini dipandu oleh oleh trainer dari Divisi Rindam V Brawijaya dan dibantu trainer dari BPBD Kota Batu serta Garda Relawan.
Giat pelatihan dimulai dari lokasi SMK Amanah Husada, kemudian berpindah ke Alun-alun Kota Batu, dan dilanjutkan giat utama di Pusdiklat PB BPBD Kota Batu. [nas]

Tags: