Keren! Dekesda Gelar Pameran Virtual Lawan Pandemi Corona

Sidoarjo, Bhirawa
Industri seni di Indonesia mengalami guncangan hebat akibat dampak global pandemi corona. Daerah-daerah episentrum pekerja seni mayoritas didominasi di Jawa Timur dan daerah lainnya.
Tak terkecuali bagi para perupa dan seniman lainnya juga merasakan langsung kerugian akibat pandemi ini, termasuk para perupa di Kabupaten Sidoarjo. Beberapa pameran yang harusnya berlangsung pada Maret hingga Juni 2020 ini harus ditunda sampai pemerintah memperbolehkan ada kegiatan kembali.
Meski demikian, tak menjadikan patah semangat para perupa Sidoarjo untuk tetap berpameran. Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) melalui komite Seni Rupa, berinisiasi untuk membuat sebuah Virtual Exhibition atau pameran Virtual.
Ketua Penyelanggara pameran, Syska Liana menjelaskan, pameran virtual di Sidoarjo termasuk salah satu bentuk wadah baru untuk mengapresiasi karya seni para perupa yang ada di kota udang tersebut.
“Virtual Exhibition yang bertajuk “Melawan Pandemi” berlangsung di media sosial Instagram (IG) pada akun @sr.dekesda, sejak 03 Mei – 7 Juni 2020,” katannya, Sabtu (9/5/2020).
Menurut Syska, pameran virtual ini sebagai wadah apresiasi karya bagi para perupa Sidoarjo lintas generasi, untuk dapat menunjukkan dan mengembangkan ekspresi diri dalam bentuk karya seni rupa dengan cara virtual.
“Selain itu, dengan adanya Virtual Exhibition Melawan Pandemi ini, diharapkan dapat menjadi sebuah langkah saling menguatkan dan memotivasi sesama manusia untuk melawan pandemi yang kini tengah terjadi, tentunya dalam bentuk karya seni rupa. Melalui seni akan membuat kita lebih bergairah sehingga imun tubuh semakin meningkat,” terang Syska Liana yang juga anggota Komite Seni Rupa Dekesda.
Komite Seni Rupa Dekesda mengajak seluruh perupa Sidoarjo untuk terlibat menjadi peserta pameran, dan akan dipilih maksimal sebanyak 10 karya untuk dipamerkan di akun IG @sr.dekesda selama 6 minggu lamanya. Karya perupa yang telah dipamerkan akan mendapatkan honor dari Dekesda, dan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah tambahan berupa uang tunai bagi karya terfavorit dengan banyaknya disukai (like) pada postingan karya.
Selain pameran virtual, juga akan ada serangkaian kegiatan lainnya. Pada Kamis, 14 Mei 2020 akan ada program Ngabuburit Virtual yang berlangsung di akun yang sama. Ngobrol Seni bersama seniman kontemporer yang mendunia, Eko Nugroho dengan tema “Berdaya Lewat Karya di Tengah Pandemi”.
Selain itu akan beberapa agenda lain, seperti workshop seni yang jadwalnya akan menyusul. “Kami memilih Eko Nugroho selain sebagai seniman besar, juga melihat bahwa mas Eko sangat aktif berkarya dan semangat berbagi pengalaman dan pengetahuan di tengah pandemi ini. Maka kami juga ingin melalui ngobrol seni ini, akan menambah inspirasi dan motivasi bagi kami, khususnya para perupa Sidoarjo,” pungkas perempuan lulusan STIKOSA AWS dan STKW Surabaya ini.
Ketua Dekesda, Ali Aspandi juga memberikan apresiasi terhadap Virtual Ehibition “Melawan Pandemi”. Selain Komite Seni Rupa, keenam komite seni lainnya di Dekesda juga akan dikonsep secara daring, untuk menyiasati beberapa proyek seni yang terpaksa dihentikan akibat pandemi corona.
“Saya ikut prihatin atas kondisi teman-teman seniman dan budayawan di Sidoarjo. Tapi kita jangan patah semangat. Mari kita ramaikan program dari Dekesda dan berkarya dari rumah,” tutup Ali Aspandi. [geh.geh]

Tags: