Kerja Terus, Sempat Tidak Bisa Tahun Baruan

Daru Kuswardani. [alikus/bhirawa.]

Sidoarjo, Bhirawa
Seperti kata peribahasa, diam-diam itu menghayutkan. Mungkin demikian mengamati sosok dari Daru Kuswardani, Kasi Kerjasama dan Humas Kanwil Direktorat Jendral Pajak ( DJP) Jawa Timur II ini.
Betapa tidak, dibalik permormance nya yang sederhana, santun dan murah senyum itu, namun siapa sangka perempuan 50 tahun ini ternyata mampu membawa nama dari Kanwil DJP Jatim II itu, berkibar di tingkat Nasional dalam sejumlah lomba di bidang perpajakan.
Diantaranya, pertama kali pada tahun 2017 lalu, berupa penghargaan performa terbaik Nasional pada situs pajak.go.id.
Prestasi tersebut tetap mampu dipertahankan pada tahun 2018 lalu. Tidak itu saja, perempuan yang berkarier di Direktorat Jendral Pajak sudah 31 tahun itu, pada tahun 2018 lalu dirinya juga mampu membawa juara Kanwil DJP II Jatim ini pada lomba kantor dengan kegiatan Tax Center terbanyak.
“Ini semua tidak lepas dari kerja sama yang solid dengan anak buah, teman, pimpinan kami dan kuasa ALLAH,” kata perempuan kelahiran Kota Surabaya itu bersyukur.
Belum sampai situ, dengan semangat dan motivasi kerjanya yang tinggi, pada tahun 2018 itu juga, lomba Film pendek yang diikuti dalan rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di lingkungan Direktorat Jendral Pajak, kembali juara. Meskipun juara favorit II.
“Saat ikut dalam salah satu lomba ini, saya masih ingat sampai tak bisa tahun baruan sama keluarga, kata suami libur-libur kok kerja terus,” ujarnya tersenyum mengingat kejadian saat itu.
Daru yang baru bergabung di Kanwil DJP II Jatim pada tahun 2017 lalu itu, tetap bersyukur, karena apa yang dilakukannya telah mampu memberi warna perubahan selama ini di lembaga perpajakan tersebut.
“Semoga nanti penghargaan-penghargaan yang telah mampu kami raih, akan tetap bisa kami pertahankan juga,” kata ibu tiga putri itu.
Menurut Daru hal tersebut harus dilakukan, sebab selama ini Kanwil DJP II Jatim tersebut, sama sekali belum pernah mampu meraih penghargaan dalam lomba-lomba itu.
Lomba-lomba di dunia perpajakan itu, menurut Daru, kalau dicerna semuanya bermuara untuk bisa memberikan informasi dan pengetahuan pada masyarakat luas tentang dunia perpajakan. Sehingga sedikit-demi sedikit masyarakat menjadi semakin sadar pajak. (kus)

Tags: