Kerjasama PKBM Bina Bangsa Situbondo dengan Kemendikbud RI

Ketua PKBM Bina Bangsa Situbondo, Rosyid Hamidi saat mendampingi narasumber pelatihan manajemen pengelolaan Desa Wisata dan Pemandu Wisata. [sawawi]

Latih Manajemen Pengelolaan Desa Wisata Bagi 40 Warga Belajar
Situbondo, Bhirawa
Sejak Kabupaten Situbondo resmi mengukuhkan dirinya sebagai tahun kunjungan wisata 2019, banyak eleman pemerintah, elemen masyarakat dan elemen dunia pendidikan ikut serta mendukung program unggulan ini.
Diantaranya kini digagas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Bangsa Situbondo dengan mengadakan pelatihan manajemen pengelolaan Desa Wisata dan Pemandu Wisata. pelatihan diikuti 40 warga belajar Program Paket C PKBM Bina Bangsa Situbondo.
Menurut Ketua PKBM Bina Bangsa Situbondo, Rosyid Hamidi, pelatihan manajemen pengelolaan Desa Wisata dan Pemandu Wisata merupakan program unggulan yang digagas lembaganya. Pelatihan ini dilaksanakan sejak awal Desember 2019 lalu dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang pariwisata nasional.
Diantaranya, sebut Rosyid Hamidi, ada Andi Yuono, S.Sos, MSi Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata (Asidewi-Pusat); M. Edward Kailupan, S.Ap (Owner Costa Coffee Company); Johar Muhdor (Tim Kreatif Asidewi); Ahmad Suaib (Tim IT Asidewi). Terakhir juga menghadirkan Agung Hariyanto SH, Ketua pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kabupaten Situbondo.
Rosyid menjelaskan, pelatihan ini diberikan kepada warga belajar Paket C (setara SMA) yang duduk di kelas akhir melalui Program PKKC (Pendidikan Kecakapan Kerja bagi warga Paket C). Tujuan program ini agar setelah lulus dari Paket C, para warga belajar memiliki keterampilan kerja sehingga siap menghadapi dunia kerja di sektor pariwisata.
“Program ini terealisasi berkat adanya kerja sama PKBM Bina Bangsa Situbondo dengan Direktorat Kursus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI,” beber Rosyid.
Rosyid menambahkan, program ini diharapkan dapat membantu suksesnya program pengembangan pariwisata di Kabupaten Situbondo, tahun 2020 ini menjadi salah satu program prioritas dari sektor unggulan yang digarap Pemkab Situbondo. Banyak daerah di Tanah Air yang kini getol mengembangkan program pariwisata untuk mengerek PAD.
“Termasuk Pemkab Situbondo kini sangat serius menggarap sektor pariwisata menjadi penghasil PAD yang strategis,” kupas Rosyid.
Sementara itu, Andi Yuono, Ketua Pusat Asidewi yang juga Ketua Prodi Poltek Pariwisata Malang mengatakan, dalam pelatihan ini peserta tak hanya diberikan materi teori tetapi juga lebih banyak menerima materi praktek dan magang. Yang diberikan para narasumber meliputi manajemen Desa wisata, manajemen kedai dan pengolahan kopi serta koneksi Desa Wisata melalui teknologi menghadapi era digital.
“Terakhir, warga belajar diberi materi digital marketing dan penyusunan paket wisata,” ungkap Andi Yuono yang ikut merancang program pelatihan ini.

Tepat, Dispendikbud Dukung Program Pelatihan
Pelatihan manajemen pengelolaan Desa Wisata dan Pemandu Wisata bagi 40 warga belajar Paket C di lembaga PKBM Bina Bangsa Situbondo, mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo.
Menurut Suratno, Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo kemarin. Pelatihan manajemen pengelolaan Desa Wisata dan Pemandu Wisata sangat tepat diberikan kepada warga belajar Paket C, mengingat kini di Kabupaten Situbondo mulai muncul sejumlah Desa wisata yang gencar mengelola sektor pariwisata.
“Program ini selaras dengan garis program yang dicanangkan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Tahun 2020 ini Pemkab Situbondo memasukkan sektor pariwisata sebagai salah sektor unggulan sebagai penyokong pendapatan asli daerah,” kupas mantan Kepala SKB Arjasa Situbondo itu.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Kabupaten Situbondo, Agung Hariyanto menimpali, dengan direalisasikannya program pelatihan yang digagas PKBM Bina Bangsa Situbondo ini dinilai memiliki dampak positif bagi peningkatan angka kader pengelola desa wisata dan pemandu wisata di Kota Santri Situbondo.
“Program pelatihan ini akan menambah semangat bagi peningkatan sektor pariwisata di Kabupaten Situbondo. Kami sebagai Ketua Pokdarwis Kabupaten Situbondo menilai program ini sangat selaras dengan program yang digariskan pemerintah,” pungkas Agung Hariyanto. [awi]

Tags: