Kerjasama Segitiga Kembangkan Pariwisata Kab.Malang

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer saat menandatangani kerjasama pengembangan pariwisata terpadu Singhasari, di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang. (cahyono/bhirawa)

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer saat menandatangani kerjasama pengembangan pariwisata terpadu Singhasari, di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang. (cahyono/bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam meningkatkan pengembangan pariwisata di wilayah Kabupaten Malang, tidak hanya mengandalkan promosi baik melalui media cetak maupun media elektronik, tapi juga melakukan kerjasama dengan lembaga yang berhubungan langsung dengan pengembangan pariwisata.
Seperti Pemkab Malang melakukan kerjasama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dan PT Intelegensia Grahatama (IGT). Kerjasama untuk pengembangan destinasi komplek pariwisata terpadu Singhasari atau Singhasari Integrated Tourism Complex, yang lokasinya di wilayah Desa Argosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Bupati Malang H Rendra Kresna, Kamis (23/6), kepada wartawan mengatakan, kerjasama segitiga yang dilakukan merupakan kerjasama yang strategis, untuk mengakselerasi program pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan destinasi wisata yang bersinergi dengan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
“Kami optimistis kerjasama ini akan memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Malang dan menjadikan kawasan wisata terpadu Singhasari sebagai destinasi wisata bertaraf Internasional,” ucapnya. Sedangkan kerjasama ini, Rendra menyatakan, juga sekaligus menjadi langkah strategis ITDC dalam membantu Pemkab Malang untuk melakukan percepatan pembangunan destinasi pariwisata baru di luar Bali. Karena di wilayah Kabupaten Malang ini memiliki potensi pariwisata alam yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Sehingga pihaknya berharap ITDC bisa membantu dalam mengembangkan pariwisata alam yang ada di Kabupaten Malang.
Sementara itu, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, dirinya sangat bersyukur menjadi bagian dalam pengembangan destinasi wisata terpadu di Kabupaten Malang. Dirinya juga sangat optimistis dengan kapasitas, kapabilitas dan pengalaman dalam mengelola kawasan pariwisata berstandar internasional. Salah satunya yang sudah dikerjakan di Nusa Dua, Bali dan Mandalika, Lombok.
Bekal pengalaman itulah, lanjut dia, maka ITDC juga nantinya dapat memberikan kontribusi terbaik dalam mewujudkan komplek pariwisata terpadu Singhasari di kaki Gunung Arjuna ini menjadi salah satu destinasi pariwisata terbaik di Indonesia.
“Tidak hanya wisata terpadu Singhasari saja yang akan kita kembangkan, tapi juga wisata-wisata lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” ujarnya.
Abdulbar menjelaskan, kerjasama ini menandai masuknya ITDC ke bisnis baru yakni sebagai manajemen destinasi pariwisata atau Tourism Destination Management.  Sehingga ITDC bukan menjadi pemilik lahan seperti di Nusa Dua, Bali dan Mandalika, Lombok, namun perusahaan memberikan jasa perencanaan dan pengelolaan destinasi pariwisata yang dimiliki pemerintah daerah atau swasta.
Menurutnya, Pemerintah Pusat saat ini tengah mendorong terwujudnya sepuluh destinasi pariwisata baru di luar Bali dalam rangka mencapai 20 juta tourist arrival di tahun 2019.
Kesepuluh destinasi pariwisata yang akan dikembangkan pemerintah adalah Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Mandalika Lombok, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi, Morotai dan Gunung Bromo.
“Kami berharap agar Kabupaten Malang nantinya juga masuk dalam destinasi wisata baru di Indonesia,” ujarnya. [cyn]

Tags: