Kerusakan Muara Sungai Kepetingan Sangat Parah

Sungai Kepetingan Mengalami Sedimentasi sepanjang 1 Km. [hadi suyito/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Muara Sungai Kepetingan, Kec Buduran, mengalami sedimentasi sepanjang 1 km. Pendangkalan itu menjadi salah satu salah satu penyebab banjir di kawasan Kota Sidoarjo.
Komisi C DPRD Sidoarjo melakukan penyisiran dengan perahu mulai Dermaga Kedung Peluk, Kec Candi, Senin (2/5) kemarin, dan ternyata kondisi Sungai Bahkepuk, Pucang dan Kepetingan yang berada dekat muara laut harus secepatnya direstorasi. Wajar banjir selalu menghantui kawasan Sidoarjo, setiap musim hujan.
Ada tiga hal yang perlu direstorasi, yakni adanya penyempitan Sungai Pucang di Desa Kedung Peluk. Penyempitan sungai itu akibat pesatnya pertumbuhan pohon bakau, selain tingginya sedimentasi tanah di Sungai Kepetingan, Desa Sawohan, Kec Buduran.
”Pada saat air laut pasang tak terlihat pendangkalan, tetapi bila surut akan muncul daratan baru sepanjang 1 km,” ujar Kabid Pembangunan Dinas Pengairan Sidoarjo, Hexa Widagdo.
Dinas Pengairan akan melakukan pengerukan, namun berhubung bulan ini air laut masih pasang akhirnya menunggu dalam beberapa hari. ”Untuk mengeruk pendangkalan itu harus melihat tanggal dan bulan, saat ini tidak memungkinkan. Perlu diperhitungkan pasang surutnya air laut,” ujarnya.
Ketua Komisi C, Achmad Amir Aslichin, membenarkan, perbaikan infrastruktur Sungai Kepetingan, Pucukan dan Bahkepuh yang menyatu di muara pesisir timur laut Sidoarjo. Proyek besarnya adalah membangun dam di pertemuan dua sungai besar yakni Kepetingan dan Pucukan. Beayanya diperkirakan menelan Rp150 miliar. ”Melihat besarnya anggaran, kemungkinan menggunakan dana APBN. Di satu ruas sungai besar memang perlu pelebaran sungai, pembangunan dam dan pengerukan,” tandasnya. [hds]