Kesadaran Masyarakat Kunci Utama

Raharto Teno Prasetyo, ST

Raharto Teno Prasetyo, ST
Pemkot Pasuruan tengah menyiapkan konsep new normal yang nantinya akan berlaku di Kota Pasuruan. Mengingat pusat sudah mulai mengambil kebijakan new normal ditengah pandemi covid-19.
Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST menyampaikan dalam menyambut new normal, Pemkot Pasuruan akan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Terlebih, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di seluruh jajaran Pemkot Pasuruan saat ini sedang merencanakan program kegiatan yang sifatnya kembali ke kehidupan normal dengan protokol kesehatan yang harus dilakukan.
Seperti tetap menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari, menjaga pola hidup sehat hingga wajib mencuci tangan. “Semua pelayanan yang sifatnya berkaitan dengan masyarakat tentu akan kami lakukan pemeriksaan suhu tubuh,” tandas Raharto Teno Prasetyo, Kamis (11/6).
Dalam hal penyambutan new normal tersebut nantinya dibutuhkan kesadaran, kemandirian dan kegotong-royongan seluruh elemen masyarakat dalam melawan wabah korona. Sebab Pemkot Pasuruan saja yang memerangi, tanpa dibarengi kesadaran masyarakat tentu akan sulit terwujud.
“Seluruh elemen masyarakat harus saling bahu-membahu, bergotong-royong dalam melawan virus covid-19. Ini nantinya menjadi kunci utama bagi semua, dalam upaya pemulihan,” urai Raharto Teno Prasetyo.
Terkait anggaran penanganan covid-19, hingga 31 Mei 2020, Pemkot Pasuruan sudah penggunaan anggaran hingga mencapai 13,3% atau Rp 7,6 miliar dari total sebesar Rp 57 miliar. Sedangkan untuk sisa anggaran hingga mencapai Rp 49 miliar akan direalisasikan ke masing-masing OPD yang tergabung dalam tim gugus tugas.
Rinciannya adalah sebanyak Rp 7,6 miliar terealisasi di 4 sektor, antara lain kesehatan, jaring pengaman sosial, pemulihan dampak ekonomi dan lain-lain (seperti sejumlah titik pos pengamanan).
Pada sektor kesehatan yang sudah terealisasi Rp 326 juta, jaring pengaman sosial terealisasi Rp 4,46 miliar, dampak pemulihan ekonomi terealisasi Rp 1,33 miliar, kemudian untuk lain-lain terealisasi Rp 1,5 miliar. [hil]

Rate this article!
Tags: