Kesadaran Urus Akta Kematian di Jember Rendah

Urus Akta KematianJember, Bhirawa
Kesadaran masyarakat  untuk mengurus akta kematian bagi anggota keluarganya yang meninggal dunia di kabupaten Jember, masih rendah. Terbukti, ditahun 2014 kemarin tercatat sekitar 200 akta kematian yang telah dikeluarkan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk dan Capil) Kab. Jember Arief Tjahyono sendiri mengakui bahwa kesadaran masyarakat untuk melaporkan keluarganya yang sudah meninggal dunia masih rendah. Padahal lembaganya melalui kecamatan lurah dan desa sudah melakukan sosialisasi kepada masyarat. Namun upaya tersebut dirasa belum optimal.
“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tapi masih belum optimal. Bayangkan dalam tahun 2014 kemarin sekitar 200 akta kematian yang dibuat. Kalau rata-ratakan setiap bulannya ndak sampai 20 akta kematian,” ujar Arief mengasumsikan.
Arief mengaku belum tahu  apakah minimnya kesadaran masyarakat untuk mengurus akta kematian bagi anggota keluarganya dikarenakan sosialisasinya yang kurang, atau memang masyarakat enggan untuk mengurusnya. Padahal sesuai dengan aturan, bahwa dokumen itu sangat penting dan wajib dilaporkan. “KTP, Akta Kelahiran, KK dan Akta Kematian semuanya masuk dokumen negara. Dokumen tersebut dipinjamkan oleh  pemerintah kepada masyarakat dan nanti juga di kembalikan kepada negara,” katanya. [efi]

Tags: