Kesadaran Warga Situbondo Ikuti Protokol Kesehatan Meningkat

Tim gabungan Satpol PP, TNI, Polri dan Marinir saat melakukan pendataan kepada warga yang kedapatan tidak memakai masker Senin (28/9). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Angka kesadaran masyarakat Kota Santri Situbondo dalam mengikuti protokol kesehatan (prokes) mulai meningkat. Terbukti Senin (28/9) kemarin dalam operasi yustisi yang digelar tim gabungan Satpol PP, TNI/Polri/Marinir serta OPD terkait hanya berhasil mengamankan delapan warga.

Biasanya, dalam sehari tim gabungan selalu berhasil mengamankan puluhan bahkan ratusan warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan atau tidak memakai masker.

Menurut Kasubbag Dalops Polres Situbondo AKP Didik Rudianto, personil gabungan kemarin kembali melaksanakan operasi yustisi dalam rangka pendisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan. Kegiatan ini, kata mantan Kapolsek Arjasa itu, sebagai implementasi Inpres Nomor 6 tahun 2020 dan Perbup Nomor 5 tahun 2020.

“Dalam operasi kemarin kami hanya berhasil mengamankan delapan orang yang tidak memakai masker,” aku Didik Rudianto.

Masih kata Didik, kegiatan operasi yustisi selalu melibatkan personil gabungan dari Polres Situbondo, Kodim 0823, Marinir dan Satpol PP. Operasi yustisi kemarin, ujar Didik, dilakukan dikawasan Jalan PB Sudirman Lingkungan Karangasem Kelurahan Patokan Kecamatan Kota Situbondo.

Pelaksanaan operasi yustisi, lanjut Didik, digelar selama 2 jam dengan sasaran warga yang tidak menggunakan masker. “Kedelapan warga itu hanya dikenai sangsi berupa kegiatan sosial menyapu jalan, membaca sholawat nariyah, membaca Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” beber Didik.

Mantan Kapolsek Panarukan itu menambahkan, operasi yustisi akan terus dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Semua warga, kupas Didik, diwajibkan memakai masker saat beraktifitas diluar rumah agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Situbondo.

“Kami bersyukur karena hari ini hanya mengamankan delapan orang yang terjaring razia. Ini menandakan kesadaran masyarakatSitubondo untuk disiplin pada prokes semakin meningkat ” pungkas Didik.

Salah satu warga yang kedapatan tidak memakai masker berjanji akan selalu mematuhi kebijakan prokol kesehatan. Dia juga berjanji akan selalu memakai masker manakala akan keluar dari rumah atau saat menjalani aktivitas pekerjaan di luar rumah.

Selain itu dia juga mengaku siap selalu mencuci tangan dan menjaga jarak dengan warga yang lain. Usai menjalani sangsi dari tim gabungan warga dimaksud tampak dengan santai kembali pulang ke rumahnya. [awi]

Tags: