Kesdam V /Brawijaya Layani Kesehatan Korban Erupsi Gunung Semeru

Tim Kesdam V/Brawijaya memeriksa kondisi kesehatan warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Surabaya, Bhirawa
Forkopimda Jatim terus bergerak dalam penanganan pasca erupsi Gunung Semeru, salah satunya dari Kodam V/Brawijaya. Melalui Kesdam, Kodam V/Brawijaya mengirimkan bantuan puluhan tim medis ke lokasi terdampak erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang.

“Terdapat puluhan tim kesehatan dari Kesdam V/Brawijaya yang diterjunkan ke lokasi terdampak erupsi. Tim ini terdiri dari puluhan tenaga kesehatan, hingga beberapa dokter spesialis dan dokter umum,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra, Selasa (7/12).

Kusdi Yuli menjelaskan, hingga saat ini sudah ada beberapa posko kesehatan yang sudah berada di lokasi pasca erupsi. Yakni tepatnya di Kecamatan Candipuro yang mulai fokus memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. Dan memberikan trauma healing (pemulihan pasca trauma) pada para korban bencana.

Kondisi masyarakat terdampak erupsi, sambung Yuli, sudah mendapatkan layanan kesehatan dari Tim Kesdam V/Brawijaya. Sebab selama berada di posko darurat, kesehatan warga harus betul-betul terjaga. Sehingga harus benar-benar dalam keadaan sehat. “Tim dari Kesdam juga turut dan berhasil melakukan evakuasi terhadap beberapa jenazah korban erupsi Semeru,” jelasnya.

Yuli menambahkan, pelayanan dari Tim Kesdam tidak hanya sebatas pelayanan kesehatan semata. Pihak Kesdam juga memberikan layanan trauma healing yang ditujukan bagi anak-anak yang saat ini berada di posko darurat.

Dengan harapan bisa mengembalikan keceriaan dan pemulihan kondisi psikis anak-anak. “Beberapa personel Tim Kesdam yang kita tempatkan di beberapa posko sudah memberikan konseling kepada anak-anak. Dengan harapan mereka bisa kembali ceria seperti sedia kala,” ungkapnya.

Dengan adanya bantuan Tim Kesdam, Yuli berharap penanganan pasca erupsi ini tertangani dengan baik. Sehingga para warga terdampak bencana dapat kembali kepada keluarga masing-masing. Serta bisa menjalani aktivitas seperti sedia kala. “Harapannya recovery (pemulihan) pasca bencana ini bisa secepatnya dilakukan. Sehingga masyarakat setempat bisa menjalani aktivitas seperti biasanya,” pungkasnya.[bed]

Tags: