Warga Ngingas Sidoarjo Terganggu Bakar Sampah

Sidoarjo, Bhirawa
Beberapa Minggu ini, warga Desa Ngingas, Kec Waru, mengeluhkan pembakaran sampah yang terjadi di RT 05/RW 02. Tepatnya berada di depan Kantor UPT Pande Besi milik Dinas Perindustian dan Perdagangan, Unit Pelayanan Teknis Logam, Pemprov Jatim, Jl Kolonel Sugiyono Nomor 164, Waru, Ngingas, Sidoarjo.
Pembakaran sampah rumah tangga, plastik tapi juga karet itu, asapnya dinilai telah membuat udara kotor dan sesak nafas warga sekitar. Warga mohon kepada Pemkab Sidoarjo, segera menindak pelakunya.
”Karena pembakaran sampah ini terjadi tiap hari, sehingga udara semakin kotor dan bisa membuat sesak nafas. Tolong segera ditindak pelakunya,” kata Agus Sudomo, warga Desa Ngingas, Kec Waru, Selasa (22/9) kemarin.
Menurut karyawan swasta ini, udara yang tercemar di tempat itu sangat membahayakan kesehatan khususnya bagi anak kecil dan  Balita. Warga Desa Ngingas yang lain, Bagus Sugiyatmo mengatakan, ketika sampah dibakar dan menimbulkan asap hitam, itu menurut Bagus, asapnya sangat membahayakan bagi kesehatan paru-paru. Endang Sulastri, warga Desa Ngingas, lainnya juga memohon agar Pemkab Sidoarjo memperhatikan keluhan warga desa ini.
”Tolong hentikan pembakaran sampah yang sangat menganggu paru-paru ini. Karena sampah yang dibakar tak hanya sampah rumah tangga, tapi juga sampah karet, ini membuat udara semakin menjadi kotor dan sangat berbahaya bagi paru-paru,” kata ibu rumah tangga itu.
Menurut para warga, sampai sejauh ini belum ada tanggapan dan reaksi dari SKPD terkait di Pemkab Sidoarjo. Misalnya dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Kesehatan atau Badan Lingkungan Hidup (BLH). [kus]