Kesiapan SDM Pendidikan Tinggi 4.0

Kompetensi sumber daya manusia (SDM) menjadi poin penting untuk mendorong suatu negara berevolusi ke generasi industri selanjutnya, tak terkecuali Indonesia. Selain dibutuhkan investasi dan teknologi, SDM yang terampil pun tengah disiapkan untuk menyambut Industri 4.0. Supaya agenda negeri ini tersukseskan Presiden Jokowi selalu mengingatkan agar perguruan tinggi (PT) tanggap dan gesit mengikuti perubahan yang sangat cepat.
Jadi, menjadi suatu keniscayaan, jika memasuki era revolusi industri 4.0, pada pengembangan pengetahuan yang sejalan dengan transformasi industri 4.0, maka kualitas pendidikan utamanya sains dan teknologi menjadi sangat penting. Oleh karenanya, pengelolaan pendidikan tinggi mesti berbasis digital. Realisasi kongkretnya, sumber daya manusia perguruan tinggi perlu bersikap progresif, inovatif, agar mampu merespons masa depan yang sangat kompetitif.
Melalui berita yang penulis langsir dari sindonews.com (9/8), Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Arskal Salim menyatakan, seluruh civitas akademika perguruan tinggi baik berada di bawah Kemenag maupun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) serta swasta maupun negeri harus siap menghadapi dan memanfaatkan secara maksimal perkembangan teknologi digital dan era revolusi industri 4.0. Tujuannya untuk pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, kapasitas, dan kompetensi para dosen dan mahasiswa.
Menghadapi era teknologi dan inovasi disruptif, Pendidikan Tinggi 4.0 harus melakukan lompatan paradigmatis. Pendidikan Tinggi 4.0 akan mengandalkan integrasi cyber system dan physical system. Sistem ini memerlukan arsitektur teknologi informasi yang unik untuk menciptakan interaksi tiga subjek utama pendidikan (dosen, mahasiswa, dan kurikulum) dalam keseluruhan proses belajar.

Asri Kusuma Dewanti
Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

Rate this article!
Tags: