Kesibukan Kapolres Situbondo Bersama Jajaran Selama Lebaran 1440 H

Sejumlah personil polisi Polres Situbondo saat memberikan bantuan kepada pemudik yang mengalami gangguan pada mesin kendaraan saat melintas di jalur pantura Situbondo. [sawawi]

Terjunkan Ratusan Anggota untuk Pastikan Keamanan Jalur Pantura hingga Pusat Wisata
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Ramadan dan Lebaran bagi keluarga besar Polres Situbondo, merupakan dua momen besar keagamaan yang harus mendapatkan penjagaan ekstra ketat. Bahkan lembaga penegak hukum yang kini dikomandani AKBP Awan Hariono itu menerjunkan ratusan personil untuk disiagakan di berbagai titik vital di Kota Santri. Kapolres Awan beserta personilnya juga menyiagakan personil di sepanjang jalur pantura, tempat wisata dan pusat keramaian masyarakat lainnya. Seperti apa kisah serunya ?.
Saat itu, ratusan personil Polres Situbondo melaksanakan apel siaga Operasi Ketupat Semeru 2019 dalam rangka antisipasi arus mudi, arus balik dan libur lebaran Idul Fitri 2019. Kegiatan apel dipimpin Kabag Ops Kompol Hermanto, SH yang diikuti Kabag, Kasat, Perwira Staf dan anggota yang terlibat dalam satgas Operasi Ketupat Semeru 2019.
Dalam arahannya, Kabag Ops Kompol Hermanto menekankan agar semua personil tetap disiplin dalam menjalankan tugas pengamanan lebaran dimana personil Satgas akan disebar untuk melaksanakan patroli dan pengaman ke beberapa lokasi wisata yang ada di pantura. Selain itu, personil satgas juga melaksanakan patroli memantau arus lalu lintas di jalur pantura guna memback up personil Pos Pam Lebaran.
“Ini untuk memastikan jalur pantura Situbondo tetap lancar dan tidak terjadi gangguan kamtibmas. Sebab selama operasi, semua tetap siaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik yang sedang merayakan lebaran, mudik ataupun liburan,” kata Kompol Hermanto
Usai apel siaga, personil satgas melaksanakan patroli ke wisata Kampung Kerapu dan wisata Bahari Pasir Putih dan sejumlah titik wisata lain seperti Waduk Bajulmati dan pusat wisata Kampung Blekok di jalan raya Desa Kendit Kecamatan Kendit Situbondo. “Penjagaan tempat wisata harus dilakukan sesuai dengan arahan Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono,” tegas Kompol Hermanto.
Sebelumnya, kata Kompol Hermanto, Polres Situbondo, pada Rabu (6/7) juga menurunkan ratusan personil untuk mengamankan pelaksanaan sholat Idul Fitri disejumlah lokasi baik masjid maupun di lapangan. Pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang dilakukan personil Polres Situbondo selama pelaksanaan salat Idul Fitri 1440 H untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada masyarakat dan umat muslim dalam menjalankan ibadah.
Selain itu, kata Kompol Hermanto, kegiatan itu dilakukan untuk memastikan keamanan dilokasi yang ditempati ibadah sholat Idul Fitri, personil Satsabhara terlebih dahulu telah melakukan strerilisasi. “Ini untuk mencegah adanya barang atau benda berbahaya yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Situbondo,” tegas Kompol Hermanto.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, SH SIK MH usai memimpin apel gabungan Operasi Ketupat Semeru 2019 meminta semua personil polisi untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat pada malam takbir Idul Fitri 1440 H, pada Selasa (4/6). Saat itu Kapolres Awan memimpin apel gabungan diikuti pejabat utama Polres, Kapolsek, anggota Polres, Kodim 0823, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya. “Ada sekitar 200 personil disiagakan untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas dibeberapa titik pusat keramaian di kawasan kota Situbondo,” ujar mantan Kasat Sabhara Mapolrestabes Surabaya itu.
Dalam arahannya Kapolres Awan menekankan agar dalam pengamanan malam takbir hingga lebaran semua personil tetap menjaga kewaspadaan mengingat beberapa waktu lalu terjadi ledakan bom bunuh diri yang menargetkan pos pengamanan lebaran. ” Saya tetap meminta semua personil selalu waspada, saling menjaga antar personil di lapangan untuk kemanan dan keselamatan,” ajak AKBP Awan Hariono.
Masih kata Kapolres Awan, pengamanan malam takbir dan lebaran Idul Fitri sudah menjadi tugas TNI Polri dengan didukung instansi terkait dan elemen masyarakat lain untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri maupun masyarakat agama lain yang memanfaatkan momen liburan untuk mudik dan bersilaturahmi dengan keluarganya.
Untuk itu, terang Kapolres Awan, pelaksanaan pengamanan akan dipimpin langsung Kabag Ops, Kasat Lantas dan kasat Sabhara guna memastikan jalur pantura tetap lancar, masyarakat tetap nyaman menikmati malam takbir lebaran. “Sehingga bisa mencegah gangguan kamtibmas dipusat pertokoan serta pusat keramaian masyarakat,” ucap pria dengan dua melati di pundaknya tersebut.
Disisi lain personil Polres Situbondo yang menjadi Petugas Pos Pam Banyuglugur tampak intensif membantu proses evakuasi pemudik yang ditemukan tidak sadarkan diri. Mereka diduga meninggal dunia diatas kendaraan karena kelelahan, pada Senin (3/6).
Sekitar pukul 08.30 wib melalui Iptu H Abdullah bersama anggota Pos Pam Lebaran di Banyuglugur menindak lanjuti laporan masyarakat yang mengetahui ada pemudik yang diduga meninggal dunia akibat kelelahan di Jalan Raya Tampora Kecamatan Banyuglugur tepat di KM 150 dari arah Surabaya.
Kata Abdullah, dari keterangan saksi, pengemudi motor N-4180-AAS atas nama I Gede Aryana JS, warga Mandalika Kota Malang beserta saksi lain mengatakan korban meninggal dunia atas nama I Nyoman Sukawijayasa (53) yang sedang perjalanan mudik dari Malang menuju Denpasar Bali.
“Sesampainya ditanjakan jalan Tampora Banyuglugur saksi merasakan stir motornya terasa berat. Setelah menoleh ternyata penumpang mengalami gangguan kesehatan. Kemudian saksi berhenti dibahu jalan untuk memberikan pertolongan pertama namun diduga penumpang sudah keburu meninggal dunia,” tandas Abdullah.
Sementara itu, hasil pemeriksaan sementara diduga korban kelelahan saat berkendara dan mendapat serangan jantung. Hal ini diakui Kasubbag Humas Iptu Nanang Priyambodo yang mengaku telah menerima laporan adanya pemudik yang meninggal dunia yang diduga sementara karena kelelahan dan terkena serangan jantung.
“Kami (Polres Situbondo, red) sejak lama sudah menghimbau kepada masyarakat yang mudik, apabila capek sebaiknya beristirahat terlebih dahulu. Ini penting untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas atau sakit mendadak dalam perjalanan,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: