Kesuksesan Atlet Panahan Jatim di Olimpiade Difilmkan

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf berfoto wefie dengan para pemain film '3 Srikandi' dan Lilies Handayani berlatar belakang penonton.

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf berfoto wefie dengan para pemain film ‘3 Srikandi’ dan Lilies Handayani berlatar belakang penonton.

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Kesuksesan mantan atlet panahan Jatim, Lilies Handayani, pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan, 1988 silam diangkat dalam film layar lebar. Film yang menyuguhkan perjuangan dan derai air mata dan tawa ini pun dianggap sebagai film inspiratif yang layak ditonton.
Salah seorang yang kepincut dengan film berjudul ‘3 Srikandi’ ini adalah Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf. Film garapan sutradara Iman Brotoseno ini bercerita perjalanan tiga atlet perempuan dalam cabang panahan Indonesia, yang berhasil mendapatkan medali perak pada Olimpiade Seoul 1988. Ketiga atlet tersebut telah berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di bidang Olahraga
“Film ini sangat inspiratif dan luar biasa, karena menggambarkan sebuah perjuangan untuk meraih prestasi. Di sini digambarkan bahwa untuk meraih prestasi, kita harus kerja keras. Ini yang harus kita contoh dan teladani tentang arti penting sebuah kerja keras dan perjuangan,” Saifullah Yusuf, usai nonton bareng film ‘3 Srikandi’ di CGV Blitz, Marvell City Surabaya, Sabtu (6/8).
Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, banyak hal yang bisa diambil dari film ini. “Kita hidup ini penuh inspirasi dan selalu dipacu oleh motivasi, dan ini semua ada di film ‘3 Srikandi’. Makanya film ini patut untuk ditonton agar bisa terinspirasi,” ujarnya.
Film ini, lanjutnya, sangat cocok dengan masyarakat Jatim, karena atlet Indonesia 30 persen berasal dari provinsi paling ujung timur Pulau Jawa. Tak hanya itu, Lilies Handayani, salah satu atlet yang diceritakan dalam film ‘3 Srikandi’ ini merupakan atlet asli Jatim.
“Saya ingin atlet Jatim terus berprestasi. Nah untuk berprestasi itu pasti ada motivasi, apa motivasinya?. Ya itu termasuk mencintai diri sendiri, mencintai kemampuan kita,  menghargai keluarga, kemudian menghargai dan mencintai tanah air. Dan itu yang membuat Bu Lilies dan teman-temannya dapat medali. Ini merupakan kombinasi yang sangat baik,” ujarnya.
Menurut Gus Ipul, keberhasilan atlet itu ada dua faktor. Yakni faktor teknis dan non teknis. Faktor teknis seperti rajin berlatih, menjaga kebugaran tubuh, dan mengasah kemampuan. Sedangkan faktor non teknis seperti faktor psikologi, yakni kebahagiaan, ketenangan, dan dukungan keluarga.
Di akhir, Gus Ipul berharap masyarakat mengajak keluarga, dan kawan-kawannya menonton film ini, yang didalamnya banyak yang bisa dijadikan pembelajaran. “Film ini merupakan salah satu tontonan yang inspiratif dan banyak pembelajaran untuk kita. Luangkanlah waktu menonton film ini”, ungkapnya.
Sementara itu, Lilies Handayani, mantan atlet panahan Indonesia yang menjadi inspirasi dalam film 3 Skrikandi ini menuturkan bahwa film ini menggambarkan tentang kekompakan, patriotisme dan cinta tanah air. “Ini film yang sangat layak untuk ditonton,” ujarnya.
Dalam acara nonton bareng ini dihadiri pula pemeran film 3 Srikandi diantaranya Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari dan Mario Irwinsyah. Hadir pula Sutradara film ini yakni Iman Brotoseno dan Lilies Handayani, mantan atlet panahan yang diceritakan dalam film ini. [iib]

Tags: