Kesulitan Air Sidomulyo Kota Batu Teratasi

Penyambungan dan perbaikan pipa terus dilakukan PDAM Kota Batu dalam memanfaatkan Sumber Air Banyuning.

Penyambungan dan perbaikan pipa terus dilakukan PDAM Kota Batu dalam memanfaatkan Sumber Air Banyuning.

Kota Batu, Bhirawa.
Warga Desa Sidomulyo dan warga Jl.Abdul Gani Atas IV akhirnya bisa bernafas lega. Hari ini, Senin (22/5), PDAM Kota mulai menyalurkan air PDAM untuk daerah mereka yang kerap dilanda kesulitan air. Penyaluran ini bisa dilakukan karena dari pemanfaatan air Sumber Banyuning masih tersisa debit 15 liter per detik yang belum digunakan.
Diketahui, pada tahap awal pengambil alihan Sumber Banyuning oleh PDAM Kota Batu, BUMD milik Pemkot Batu ini baru memanfaatkan air Banyuning sebanyak 30 liter per detik. Jumlah ini diperuntukkan untuk mengaliri pipa PDAM yang ada di 4 titik. Yaitu, Jl.Abdul Gani Atas, Perum Batu Permai, Jl.Sultan Agung, dan Jl.Watu Asri. Ternyata di 4 titik ini kebutuhan air sudah tercukupi dengan pasokan air 15 liter per detik saja.
“Jadi pemanfaatan 30 liter air per detik dari Banyuning masih menyisakan air 15 liter per detik. Dan air yang belum termanfaatkan ini akan kita gunakan untuk pelanggan di 2 kawasan, yaitu di Desa Sidomulyo dan Jl.Abdul Gani Atas IV. Dan uji coba untuk mengaliri air di dua kawasan ini akan kita lakukan  hari Senin besok (hari ini-red),”ujar Direktur PDAM Kota Batu, Edi Sunaedi, Minggu (22/5).
Dalam uji coba ini, untuk kawasan Sidomulyo akan dilakukan dengan sistem penepingan atau penyambungan pipa. Adapun untuk kawasan Abdul Gani Atas IV dilakukan dengan pengisian tandon yang ada di daerah itu.
Sebelumnya, warga di Desa Sidomulyo ini juga sempat mengajukan protes kepada PDAM Kota Batu terkait pemanfaatan Sumber Banyuning oleh PDAM Batu tertanggal 16 Mei kemarin. Warga yang merupakan para Petani Sidomulyo itu meminta jaminan kepada PDAM agar jatah air irigasi ke lahan persawahan mereka tak berkurang, khususnya saat memasuki musim kemarau. Permintaan inipun dipenuhi oleh PDAM Kota Batu.
Setelah pemanfaatan air Sumber Banyuning 30 liter per detik, ke depan PDAM Kota Batu merencanakan untuk memanfaatkan penuh produksi air di Banyuning yang mencapai debit 100 liter per detik. Adapun pemanfaatan 70 liter air tersisa saat ini masih dalam proses dan dikordinasikan dengan PDAM Kota Malang. Karena sebelumnya air di Sumber Banyuning ini dimanfaatkan oleh PDAM Kota Malang.
“Jadi proses pengalihan pengelolaan dilakukan secara bertahap. Diperkirakan, baru pada bulan Desember 2016 PDAM Kota Batu bisa memanfaatkan debit air 100 liter per detik untuk warga Kota Batu,”jelas Edi Sokeh, panggilan akrab Edi Sunaedi.  [nas]

Tags: