Kesulitan Promosi

Ida Ayu Made Wahyuni

Ida Ayu Made Wahyuni

Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang  Ida Ayu Made Wahyuni, menyatakan hingga saat ini kesulitan yang dihadapi Industri Kecil menengah (IKM) adalah promosi produk yang dihasilkan.
“Kesulitan dan permasalahan pemasaran yang dihadapi para pelaku IKM inilah yang menjadi fokus perhatian kami dan ini menjadi tugas Dekranasda. Selain akan membantu promosi produk, kami juga akan melakukan upaya untuk meningkatkan SDM para pelaku IKM di daerah ini,” tegas Ida usai dilantik menjadi Ketua Dekranasda Kota Malang, Rabu (26/11).
Ia mengemukakan saat ini di Kota Malang ada delapan sentra IKM yang tersebar di lima kecamatan di kota itu. Dan, dalam waktu dekat ini Dekranasda akan melakukan pemetaan kembali terhadap IKM karena masih banyak sentra-sentra IKM yang belum terdata.
Dari delapan sentra IKM itu, katanya, pelaku usahanya mencapai 858 orang. Jika para pelaku IKM di Kota Malang sudah terdata semua, jumlahnya bisa mencapai ribuan dengan berbagai jenis usaha yang dikembangkan.
Menurut Ida yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang itu, para pelaku usaha IKM tersebut harus dirangkul dan dikembangkan usahanya, bahkan kualitas produknya, mulai dari rasa, bentuk produk hingga kemasannya. Upaya tersebut dilakukan untuk menghadapi pasar bebas ASEAN (MEA) 2015 yang sudah di depan pintu.
Berbagai jenis produk yang dihasilkan IKM tersebut, di antaranya adalah produk makanan olahan, fashion, kerajinan rajut, souvenir dari bahan baku daur ulang, peralatan rumah tangga dan produk-produk lainnya. “Kami juga akan menghidupkan kembali salah satu ikon Kota Malang, yakni industri keramik di kawasan Dinoyo. Sekarang perajin keramik yang aktif hanya tinggal sekitar 25 orang saja karena banyak yang gulung tikar yang disebabkan berbagai hal,” ujarnya.  [mut,ant]

Rate this article!
Kesulitan Promosi,5 / 5 ( 1votes )
Tags: