Ketahanan Fisik Atlet Segera Ditingkatkan

di Olimpiade Rio de Janeiro,Brazil 2016Jakarta, Bhirawa
Ketahanan fisik atlet bulu tangkis yang akan berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro,Brazil 2016 perlu ditingkatkan dinilai dari penampilan dalam sejumlah turnamen terakhir, kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky.
Dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, Rexy Mainaky menilai sisa waktu kurang dari dua bulan menuju Olimpiade Rio masih cukup untuk memperbaiki ketahanan fisik para pemain.
“Kami memang menerima laporan dari tiap pelatih, soal ketahanan fisik ini, bahwa masih ada gap yang perlu ditambal,” tutur Rexy.
Pihaknya telah mengadakan pertemuan khusus dengan para pelatih fisik semua sektor untuk membahas persiapan latihan fisik jelang olimpiade.
Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 itu merasa optimistis dapat memperbaiki kondisi fisik, apalagi didukung program karantina.
“Soal fisik ini sangat krusial. Pertandingan di olimpiade ini sangat menegangkan, kalau sudah tegang, pengaruhnya akan ke fisik,” katanya.
Hal kedua yang juga penting, menurut Rexy, adalah pola pikir, fokus dan konsentrasi atlet di pertandingan sekelas olimpiade.
Pemain-pemain yang masuk ke olimpiade sudah mempunyai segudang pengalaman di turnamen bergengsi dan teknik permainan yang bagus, tetapi teknik tersebut tidak dapat diaplikasikan dengan baik tanpa ketenangan saat bertanding.
Untuk itu, PBSI dibantu tim dari Satlak Prima akan mendatangkan psikolog olahraga yang bertugas mengatasi permasalahan itu.
Sebelum bertanding di Olimpiade Rio, para atlet akan menjalani dua program karantina, yakni pada 10-16 Juli 2016 di Kudus, Jawa Tengah dan mulai 29 Juli 2016 di Sao Paulo, Brazil. Cabang olahraga bulu tangkis akan dipertandingkan pada 11-20 Agustus 2016.
10 pebulu tangkis berhasil merebut tiket ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut, yakni adalah tunggal putra Tommy Sugiarto, tunggal putri Linda Wenifanetri, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. [ira.ant]

Tags: