Ketersediaan Blanko e-KTP Dibatasi di Sidoarjo

blanko-e-ktpSidoarjo, Bhirawa
Pemohon perekaman e-KTP di Sidoarjo dalam beberapa pekan ini membludak, banyak yang gigit jari tak bisa dilayani karena keterbatasan blanko KTP. Untuk mendapatkan perekaman data mengisi KTP elektronik itu bahkan ada yang antre sejak subuh.
Di Kantor Kecamatan Waru ada yang antre mulai pukul 04.00 WIB guna mendapatkan nomor antrean paling depan. Padahal untuk mendapatkan nomor antrean baru dibuka pukul 05.30 WIB. Sebenarnya jam buka antrean ini lebih awal dari biasanya karena tingginya pemohon KTP.
”Saya sudah antre sejak subuh tadi (kemarin, red), dan harus meninggalkan pekerjaan satu hari demi mendapatkan KTP. Akhirnya juga gagal disuruh kembali besok (hari ini,red). Blanko KTP di kecamatan Waru dibatasi 100 KTP saja, sementara yang datang lebih dari jumlah itu,” ujar Rohmat, warga Tambak Rejo.
Rohmat tidak bisa menyalahkan pihak kecamatan, karena droping blanko dari pusat memang dibatasi. Tidak tahu sampai kapan normalnya. Meski gagal untuk mendapatkan perekaman kemarin, ia berjanji akan datang lebih pagi lagi sebab kartu identitas kepedudukan itu sangat diperlukan.
Di Kantor Kecamatan Kota, mulai pagi sampai siang masih dilayani. Begitu banyaknya pemohon sampai kursi yang disediakan di ruang tunggu habis, banyak yang akhirnya menunggu di luar ruangan. ”Saya sudah di sini sejak pukul 07.00 sampai 10.00 masih antre,” kata salah seorang pemohon.
Saat ini komisi A DPRD Sidoarjo terus melakukan inspeksi di beberapa kecamatan di Sidoarjo, terkait layanan e KTP. Setelah Kec Tanggulangin dan Porong serta Kec Tarik, giliran Kec Taman yang diinspeksi. ”Sidak dilakukan, sebagai upaya mencermati pelaksanaan e-KTP yang ada,” jelas Sekretaris Komisi A, H Saiful Ma”ali. Ternyata problemnya sama yakni kurangnya ketersediaan blanko e-KTP, sehingga menggangu pelayanan.
”Blanko e-KTP mengalami keterlambatan, sehingga masyarakat tak bisa cepat mendapatkan kartu identitas penduduk berbasis elektronik itu,” jelas politisi PKB ini.
Dari hasil Sidak ini, Komisi A DPRD Sidoarjo akan melakukan komunikasi langsung ke Kementerian Dalam Negeri, agar segera mencari solusi cepat dan tepat dalam ketersediaan blanko e KTP. ”Jangan sampai keterlambatan blanko E-KTP ini terlalu lama, sehingga menggangu kebutuhan masyarakat,” ujar Saiful Ma’ali. [hds]

Tags: