Ketersedian Pupuk Masih Aman Hingga Akhir Tahun di Kabupaten Tuban

Tampak dari kejauhan hamparan lahan persawahan di Desa Sugiharjo Merakurak yang hijau, dan para petani tenggah menggarap lahan

Tuban, Bhirawa
Memasuki musim penghujan dan tanam tahun ini, Dinas Pertanianan dan Ketahanan Pangan, mengklaim alokasi pupuk masih aman hingga masa pengalokasian pupuk pada tahun berikutnya.
“Alhamdulillah alokasi pupuk di Tuban sampai akhir tahun insyaallah akan tercukupi,” kata Dharmadin Noor, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Tuban (26/11).
Untuk memastikan ketersediaan pupuk, pihak dinas terus melakukan evaluasi dan pengawasan ditingkat distributor, pengawasan dilakukan secara berkala dan rutin untuk mendata sisa stok yang masih ada.
“Kemarin pak Kadis memimpin langsung rapat evaluasi pupuk bersama seluruh kepala UPTD dan Distributor,” lanjut Dharmadin.
Adapun total alokasi pupuk tahun 2018 sebesar 134.990 Ton, terdiri dari Urea: 54.471 Ton, SP36 sebanyak 11.706 Ton, dan pupuk ZA sebanyak 9.963 Ton, sedangkan pupuk NPK sebanyak 30.064 Ton dan pupuk organik sebanyak 28.786 Ton, dari jumlah tersebut stok alokasi pupuk tahun ini relatif lebih besar dari Tahun 2017 yang hanya 128.860 Ton.
“Untuk ketersediaan sampai saat masing-masing per jenis pupuk terdapat stok 30 persen,” tambahnya.
Semenyata itu, Mahmudan, petani warga Desa Sugiharjo, mengaku jika dirinya sudah membeli pupuk sejak beberapa minggu lalu, hal itu dilakukan agar dirinya tetap mendapatkan pupuk saat banyak petani yang membutuhkan seperti pada musim tanam sekarang ini.
“Saya sudah beli sejak beberapa minggu lalu, biar tidak habis, ” kata Mahmudan.
Pantauan di lapangan, sejumlah petani baik penggarap lahan persawahan maupun ladang sudah mulai mengerjakan lahan pertanian mereka, bahkan petani jagung di ladang sudah sepekan lalu atau awal penghujan sudah mulai menanam jagung. (Hud)
Tampak dari kejauhan hamparan lahan persawahan di Desa Sugiharjo Merakurak yang hijau, dan para petani tenggah menggarap lahan.

Tags: