Foto: ilustrasi
Sampang, Bhirawa
Kasus dugaan korupsi penyelewengan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Kabupaten Sampang, menjadi salah satu indikator carut-marutnya pelaksanaan DD dan ADD di Kabupaten Sampang. Demikian dikatakan Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah, Rabu (18/1).
Imam Ubaidilah, menjelaskan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Polda Jatim terkait kasus itu berhasil mengamankan barang bukti uang senilai Rp1,5 miliar. “OTT itu kami melihatnya tidak instan, sebab pihak penegak hukum sejak awal ada penilaian dan intelnya turun langsung ke bawah,” kata dia.
“Kabar terbaru kami mendengar, Camat Sampang Kota pun, juga mulai terseret dalam kasus OTT tersebut, intinya dari carut-marut DD/ADD tersebut, ada kelemahan dari sisi pengawasaan dari eksekutif dan pendaping yang digaji pemerintah tidak efektif,” terang Imam Ubaidillah Politisi PKB itu.
Dalam kasus OTT yang digelar di halaman Bank Jatim Cabang Sampang Jalan Wahid Hasyim, pada Senin (5/12) lalu, mengamankan barang bukti uang senilai Rp 1,5 miliar. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Kasi PMD Camat Kedungdung H.Kun Hidayat ditangkap saat OTT, dan Camat Kedungdung Ahmad Junaidi ditetapkan tersangka hasil pengembangan kasus tersebut. [lis]
