ER saat sambangi DPRD Kabupaten Malang (supriyanto/bhirawa)
Kab.Malang, Bhirawa
Untuk pertama kalinya Eddy Rumpoko selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang menyambangi Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang, Rabu sore (22/4). Kehadiran ER sontak menjadi perhatian seluruh anggota DPRD dan staf. Hal ini terkait dengan ramainya pemberitaan tentang majunya ER sebagai Calon Bupati Malang.
ER yang menyambangi sejumlah ruangan staf disambut dengan hangat. Dalam kesempatan tersebut, ER mengajak staf Dewan Kabupaten Malang untuk pindah ke kota Batu. “Bukan staf yang akan pindah ke Kota Batu, tapi Pak Eddy yang pindah ke kabupaten Malang,” timpal Ketua FPDIP Budi Krirwiyanto yang saat itu mendampingi ER.
Kehadiran ER di gedung DPRD Kabupaten Malang untuk menggelar rapat tertutup dengan Fraksi PDIP. Rapat tersebut dilakukan untuk mensolidkan anggota Fraksi PDIP dan sekaligus untuk mendongkrak kinerja fraksi dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Usai menggelar rapat ER mengatakan dirinya meminta anggota Fraksi PDIP Kabupaten Malang untuk fokus bekerja dan menjadi kepanjangan tangan partai dalam mensejahterakan masyarakat. Menurutnya, kedatangannya juga ingin mendengar langsung sejauh mana kinerja kader PDIP selama menjabat. “Bukan hanya menyangkut anggaran pemerintah, tapi juga harus memiliki gagasan dalam memajukan Kabupaten Malang,” tegas ER.
Wali Kota Batu itu menilai, Kabupaten Malang memiliki potensi besar seperti ekonomi dan sumber daya alam (SDA) yang dapat dikelola sebaik mungkin. “Kalau pengelolaanya bagus, nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tandas suami Dewanti Rumpoko itu.
Disorot Ketua Dewan
Seringnya Eddy Rumpoko pergi, terutama ke kabupaten Malang mulai menjadi sorotan DPRD setempat. Seperti kedatangan ER saat melakukan kunjungan ke DPRD Kabupaten Malang, Rabu (22/4). ER datang ke DPRD Kabupaten Malang dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPC menggelar rapat tertutup dengan Fraksi PDIP.
Kegiatan ER di jam kerja tersebut langsung disorot dewan. Pasalnya kegiatan tersebut dilakukan di jam kerja, seharusnya untuk kegiatan partai dilakukan di luar jam kerja. “Kita tentu mempertanyakan, kunjungan ke kabupaten Malang itu dalam rangka apa. Kalau memang untuk silaturahmi, harusnya mengajak serta Ketua DPRD Kota Batu,” tegas Cahyo.
Lebih lanjut dikatakan, Wali Kota Batu seharusnya fokus untuk mengurus Kota Batu karena saat ini serapan anggarannya sangat rendah. “Kota Batu masih membutuhkan perhatian pak Wali, jadi kalau untuk urusan partai lebih baik dilakukan di luar jam kerja. Kepala SKPD perlu dipacu lagi agar serapan anggarannya meningkat,” tutur Cahyo.
Terkait dengan sorotan Ketua DPRD tersebut, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko menampik kalau dikatakan sering tidak masuk kerja. “Yang mana nggak masuk kerja,” jawab ER saat dihubungi via handphonenya.
Kegiatannya di kabupaten Malang dalam rangka kegiatan partai, sehingga tidak mengajak Ketua DPRD Kota Batu. “Kalau nanti saya ajak, berarti DPRD Kota Malang ya harus diajak,” tandas mantan Ketua DPC PDIP Kota Malang tersebut. [sup]
