Ketua DPR RI Desak Usut Pelaku Teror Bom Gereja Katedral Makasar

Ketua DPR RI Puan Maharani

Jakarta, Bhirawa.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral- Makasar, hari Minggu pagi. Puan meng-himbau masyaakat untuk tidak ter-provokasi aksi teror bom yang merusak perikemanusiaan ini.

“Ditengah upaya penanggulangan pandemi Covid-19 yang melelahkan in, kok ya masih ada pihak yang melakukan teror. Saya meng-himbau umat beragama, untuk tetap tenang Jaga kerukunan, dan jangan terpengaruh provokasi teroris,” tandas Puan.

Disebutkan, bukti kelompok teroris masih ada dan tidakenal waktu. Aparat hendaknya mengusut tuntas aksi teror bom ini hingga ke akar-akar nya. 

Seperti halnya Ketua DPR RI, La Nyalla Matalitti, Ketua DPD RI juga menyatakan kegeramannya. Senator asal Jatim ini mem percayalah penyelesaian masalah ini pada yang berwenang. Dia berharap, jangan memperkeruh suasana keruh ini dengan dugaan dugaan yang tidak jelas kebenarannya. 

Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery senada dengan kedua pimpinan Parlemen juga mengutuk keras aksi teror bom ini. Herman mendorong  aparat kepolisian untuk bekerja cepat dalam meng-identifikasi pelaku. 

“Tidak ada sikap yang pantas diberikan kepada pelaku, selain mengutuk keras perbuatan yang tidak manusiawi ini. Polri khususnya Polda Sulawesi Selatan, hendaknya bekerja cepat, meng-identifikasi pelaku dan afiliasi nya. Untuk bisa dilakukan tindakan hukum yang tegas terhdap siapapun yang merusak keamanan dan kerukunan hidup ber-agama di Indonesia,” tegas Herman Hery.

Seperti diketahui, ledakan bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral- Makasar- Sulawesi Selatan, hari Minggu pagi (28/3)n pada sekitar pukul 10.30 WITA. Ada 5 petugas Gereja dan 4 Jemaat Gereja, mengalami luka akibat serpihan bom. Pelaku bom, 2 orang laki- laki dan perempuan, mengendarai sepeda motor, dikabarkan tercabik-cabik oleh ledakan bom. [ira]

Tags: