Ketua DPRD Bojonegoro Dipimpin Perempuan

6-FOTO KAKI bas-Dalam rapat paripurna Pengambilan sumpah dan pelantikkan anggota DPRD Baru periode 2014-2019 digedung DPRD BojonegoroBojonegoro, Bhirawa
Dalam rapat paripurna Pengambilan sumpah dan pelantikkan anggota DPRD Baru periode 2014-2019 bertempat di gedung DPRD Bojonegoro, Kamis (21/8), Mitro’atin yang mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar langsung memimpin rapat Dewan sebagai ketua sementara.
Kali pertama ini sejarah di DPRD Bojonegoro dipimpin oleh seorang perempuan, seperti yang diungkapkan oleh Plt Sekretariat DPRD Bojonegoro Suprihadi. “Mitro’atin diangkat sebagai ketua DPRD Bojonegoro, berdasarkan keputusan DPP Partai Golkar, kemudian Sukur Priyanto menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Bojonegoro atas Rekomendasi dari DPP Partai Demokrat,” ungkap Suprihadi.
Dalam penyampaianya Mitro’atin mengajak kepada seluruh anggota yang baru saja dilantik untuk segera mengambil langkah guna menyelesaikan tugas tugas yang harus segera di ambil seperti membentuk alat kelengkapan dan badan kelengkapan Dewan. ” Harapan kita segera terbentuknya alat kelengkapan dewan, dengan maksud untuk segera bisa bekerja cepat dan mensinergikan dengan eskutif untuk melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD,” ujarnya.
Dari data yang di himpun, rencananya Mitro’atin tidak hanya menjadi ketua DPRD sementara akan tetapi menjadi ketua Definitif DPRD Bojonegoro, begitu juga dengan Sukur Prianto.
PAN Ambil Alih
Sementara itu, setelah beberapa periode kursi Ketua DPRD Kota Kediri di duduki wakil dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pada pelantikan anggota DPRD Kota Kediri perioade 2014-2019 kursi ketua DPRD di ambil alih oleh wakil dari Partai Amanat Nasional. Kamis (21/8).
Dalam pemilu legislatif lalu, PAN berhasil meraih 6 kursi dari yang sebelumnya hanya 4 kursi, sementara PDIP yang sebelumnya menduduki kursi ketua dewan karena mendapatkan 5 kursi pada pileg lalu menurun menjadi 4 kursi, sehingga Kursi ketua dewan tepaksa harus diserahkan ke partai pemenag pileg kota Kediri.
Sekertaris DPRD Kota Kediri Rahmad Hari Basuki, usai penaltikan mengatakan, Partai PAN selaku pemenang Pileg di Kota Kediri berhak atas kursi Ketua Dewan periode 2014-2019. “Unthuk saat ini kusi ketua DPRD diduduk oleh Kholifi Yunon dari PAN  hal tersebut  sesuai dengan keputusan tata tertib lembaga DPRD kursi ketua diduduki oleh partai yang memperoleh suara terbanyak,” terangnya.
Terpisah, Kholifi Yunon selaku Keduta DPRD sementara pada wartawan mengatakan , agenda terdekat usai pelantikan adalah membentuk alat kelengkapan dewan  namun sebelum itu ketua dprd sementara akan
didevinitifkan. “Berdasarkan surat keputusan dari gubernur jawa timur  pembentukan alat kelengkapan dewan paling lama dua bulan setelah pelantikan anggota DPRD periode 2014-2019,” terang Yunon.
Sementara dalam pelantikan ini  dari 30 anggota dewan  20 diantaranya muka baru  ketua DPRD kota kediri Wara S. Renny Pramana dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD periode 2009-2014. “Meski banyak kekurangan namun pihaknya telah mampu menyelesaikan 68 rancangan peraturan daerah  (Perda),” ucapnya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap, dengan dilantiknya para anggota DPRD ini para anggota dewan Bisa bekerja dan saling mendukung menjadi mitra pemerintah daerah. “Antara Eksekutif dan legislatif harus bersinergi dan tidak mengedepankan egoisonal dalam berbagai hal terutama menerbitkan produk hokum,” kata Wali Kota yang berangkat dari Partai PAN ini.
Sementara dalam pelantikan dilakukan melalui rapat istimewa dewan yang dihadiri oleh ratusan tamu undangan , setelah dibacakan surat keputusan pengangkatan dari gubernur jawa timur para anggota DPRD terpilih kemudian diambil sumpah oleh pemuka agama dan dilantik oleh Pengadilan Negeri Kota Kediri. [bas,mb2]

Keterangan foto: Rapat paripurna Pengambilan sumpah dan pelantikkan anggota DPRD Baru periode 2014-2019 di gedung dewan Bojonegoro. [bas/bhirawa]

Tags: