Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir baru pulang dari RSUD Koesnadi dinyatakan sembuh dari Covid-19. [Ihsan Kholil/Bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa
Kabar baik disampaikan Ahmad Dhafir saat ditemui awak media di rumah dinasnya, Rabu (16/12). Sembari duduk di Pendopo dinas dengan bekas perban ditangannya, Ketua DPRD, Ahmad Dhafir menceritakan pengalamannya berjuang melawan Covid-19.

“Alhamdulillah saya hari ini baru keluar dari rumah sakit sudah dinyatakan sehat. Dan sebenarnya yang terpapar bukan cuma saya, juga ketua fraksi Pak Haji Tohari, Alhamdulillah keluar duluan,” paparnya.

Ketua DPRD ini yang juga merupakan termasuk dari gugus tugas Covid-19 Bondowoso. Ia pun aktif melakukan sosialisasi bersama Pemkab setempat, Polres dan Kodim 0822 dengan memberikan pemahaman pada warga agar menjaga diri dan orang lain yaitu mematuhi protokol kesehatan.

Akan tetapi kata dia, dengan padatnya dengan berbagai aktifitas yakni dengan menyelesaikan KUA-PPAS, APBD 2021 termasuk juga hari Sabtu dan Minggu untuk mengikuti rapat.

“Saya sudah disiplin. Tapi saya lengah ketika kesibukan tugas, yaitu pembahasan KUA-PPAS dan APBD 2021. Bahkan Sabtu Minggu tetap rapat. Mungkin saat itu kami terpapar,” jelasnya.

Dari saat itu mulai merasa kurang sehat. Ia merasakan beberapa gejala. Diantaranya mual dan nafsu makan berkurang.Ia pun menjalani pemeriksaan rapid test yang hasilnya non reaktif.

“Saya melakukan rapid, hasilnya non reaktif,” urainya. Tak cukup itu, lima hari kedepan ia melakukan rapid test kembali dan hasilnya pun non reaktif. Ia pun merasakan sehat-sehat saja, namun untuk memastikan dirinya terpapar Covid-19 atau tidak, akhirnya ia melakukan swab.

“Ternyata saya dinyatakan positif,” kata Dhafir. Dhafir menceritakan disaat terpapar Covid-19, bahwa ia merasakan betul kesulitan untuk bernafas.

“Tetapi disaat saya terpapar, saya merasakan betul saya tidak bisa bernafas pada waktu itu dan kemudian saya harus masuk rumah sakit,” katanya.

Namun yang menjadi motivasi untuk segera sembuh dari virus corona ini. Dhafir menerangkan bahwa ia optimis untuk sembuh dan berfikiran jika banyak dari rekannya dan pula warga yang terkonfirmasi Covid-19 lalu kemudian sehat.

“Itulah yang menyemangati saya, kemudian saya menanamkan pada dirinya saya harus sehat, saya harus sembuh dan saya harus jaga imun dan vitamin harus jaga terus. Dan saya ikuti anjuran dokter. Intinya kita juga harus berpikir positif,” terangnya.

Akan tetapi lanjut Dhafir, ketika dirinya mendengar kabar bahwa ada beberapa yang sudah meninggal karena terpapar Covid-19, hal ini yang menjadi imunnya menurun.

“Misalnya informasi di media sosial tentang pejabat yang meninggal akibat Covid-19, itu dihindari. Jadi kalau ada berita tentang kematian saya abaikan, karena itu membuat kita panik,”jelasnya.

Akan hal itu, Ahmad Dhafir menghimbau kepada masyarakat Bondowoso untuk mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan Covid-19. Karena hal itu merupakan bagian dari apa yang dilakukan pemerintah untuk melindungi rakyatnya.

“Karena itu upaya pemeritah untuk melindungi rakyatnya, agar supaya tidak terpapar dari Covid-19 ini. Dan penyesalan itu dikemudian hari. Saya merasakan itu. Mari lindungi kita dan orang lain,” imbau Ketua DPC PKB Bondowoso. [san]

Tags: