Ketua DPRD Jatim Minta Bersiap Hadapi Resesi Ekonomi

Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Umala (NU) Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur Periode 2022-2027 resmi dilantik di Gedung Sport Center Lamongan, Selasa (29/11).

DPRD Jatim, Bhirawa
Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Umala (NU) Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur Periode 2022-2027 resmi dilantik di Gedung Sport Center Lamongan, Selasa (29/11).

Pada kesempatan itu Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi yang turut hadir meminta kepada anggota Fatayat Muslimat NU di Kabupaten Lamongan agar bersiap menghadapi resesi ekonomi di tahun 2023 mendatang.

“Ibu-ibu Fatayat dan muslimat NU, harus menggairahkan perekonomian di sektor UMKM. Karena dengan itu resesi ekonomi bisa ditangani,” katanya.

Resesi yang akan terjadi di tahun depan, lanjut Kusnadi tak hanya berimbas kepada perekonomian di Jawa Timur saja, namun juga akan mempengaruhi perekonomian di Indonesia, bahkan tingkat dunia. Pemerintah provinsi dan DPRD Jatim, menurutnya, juga sudah bersiap menghadapi ekonomi di masa depan.

“Jadi resesi ini bisa kita tekan dengan menggairahkan pelaku-pelaku usaha UMKM seperti yang dihasilkan oleh ibu-ibu Fatayat Muslimat NU di Lamongan,” ujarnya.

Menurut Kusnadi, resesi yang terjadi di Jatim khususnya akan berdampak bagi perusahaan-perusahaan besar dan pertanian. Untuk pertanian, resesi terjadi berkaitan dengan harga dan sulitnya petani mendapatkan pupuk serta obat-obatan yang bahan bakunya masih didatangkan dari luar.

“Resesi nantinya juga akan berdampak pada kenaikan pupuk. Kalau perusahaan berimbas pada naiknya bahan-bahan dan ini yang perlu kita hadapi,” jelasnya.

Ia mencontohkan, apa yang saat ini dilakukan Pemkot Surabaya dalam penataan lokasi yang dijadikan tempat tongkrongan anak-anak muda.

Di lokasi itu, menjual aneka minuman termasuk kopi yang membuat ekonomi bergairah dan kegiatan positif ini, bisa dicontohkan oleh daerah lain.

“Lihat Pemkot Surabaya mulai menggairahkan perekonomianya meskipun warga hanya menjual minuman dengan harga Rp10 tapi hasilnya lumayan banyak dan hal-hal itu bisa kita jadikan untuk mengantisipasi resesi 2023 nanti,” terangnya.

Dalam momen yang dikemas dalam rangkaian peringatan maulid Nabi Muhammad SAW itu, Kusnadi dan Ketua Muslimat NU Lamongan, Kartika Hidayati juga menyerahkan santunan berupa uang dan sembako kepada 30 anak yatim piatu.

“Semoga apa yang kita berikan kepada anak-anak yatim piatu tersebut, bermanfaat,” pungkasnya. [geh.dre]

Tags: