Ketua FKP Sampang Tak Terima Dicatut Disdik Terima KF

Sampang,Bhirawa
Kegiatan keaksaraan fungsional (KF) di Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang tahun 2015 kembali menuai dugaan fiktif. Pasalnya kegiatan KF 2015 mencatut nama ketua LSM forum kajian publik (FKP) sebagai penyelenggara. Padahal pihaknya tidak pernah menerima kegiatan KF tersebut,  ini kuat dugaan kegiatan KF fiktif, akibat pencatutan namanya ketua FKP akan melaporkan pencemaran nama baik.kamis 5/11
Heru Susanto ketua LSM FKP, ia mengatakan sejak awal pada bulan mei 2015 lalu, memang ada tawaran dari pihak Disdik Sampang melalui Kasi pendidikan non formal dan informal (PNFI) ibu Sri Hartatik untuk penyelenggaraan kegiatan KF pada saya, namun saya tolak kegiatan itu, tetapi kenyataannya saya beberapa hari lalu menerima telepon dari salah satu petugas lapangan KF atas nama Yono, yang meminta honor tutor sebanyak 5 juta untuk kegiatan KF 2015 pada saya. Kamis 5/11
“Saya menjelaskan dengan tegas, bahwa saya tidak memiliki kegiatan KF tersebut, kecurigaan saya semakin kuat ketika ada keluarga salah satu pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)  di Kecamatan Camplong yang datang ke rumah saya meminta maaf, bahwa jatah sampean atas dana kegiatan KF 2015 yang sudah di habiskan.tegas Heru menirukan salah satu PKBM Camplong.
Masih dikatakan Heru, ini jelas pencemaran nama baik saya selaku ketua LSM FKP yang dianggap melaksanakan KF 2015, bahkan kuat dugaan kegiatan KF yang di klaim milik saya itu fiktif, bahkan berdasar informasi saya mendapatkan dua paket kegiatan KF 2015 di Kabupaten Sampang, jika satu paket kegiatan KF terdiri dari 10 kelompok dengan anggaran 28 juta, maka kalau 2 kelompok total anggaran sebesar 56 juta, kalau itu benar, maka saya secara pribadi akan melaporkan pencatutan nama saya ini ke ranah hukum.
Sementara kasi PNFI Disdik Sampang Sri Hartati, saat dikonfirmasi melalui telepon pribadinya meski terdengar ada nada sambung tapi tidak diangkat, dikonfirmasi melalui SMS  terkait pencatutan nama ketua LSM FKP di kegiatan KF 2015, juga tidak ada jawaban.
Berdasarkan data APBD Sampang, kegiatan keaksara fungsional (KF) di Kabupaten Sampang, mulai tahun 2012 totalnya 3 miliar, tahun 2013 total 3 miliar, tahun 2014 total 3,2 miliar dan tahun 2015 berdasarkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)
Tahun 2015, Kegiatan pengembangan pendidikan keaksaraan sebesar Rp. 3.063.151.000.(lis)