Ketua Forikan Jatim Bantu Menu Berbahan Ikan di Kecamatan Sedati

Ketua Forikan Jatim, Arumi Bachsin, didampingi ketua Forikan Kab Sidoarjo, dalam penyerahan bantuan menu-menu berbahan ikan bagi keluarga di Kec Sedati. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Dardak mengajak ibu-ibu di wilayah Kab Sidoarjo supaya menyediakan menu ikan untuk konsumsi di dalam keluarganya. Karena menu ikan, baik ikan tawar maupun laut, sangat bagus untuk kesehatan semua usia.

Demikian sempat diungkapkan oleh istri Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak tersebut, saat hadir dalam kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan atau Gemarikan di Kantor Kec Sedati Kab Sidoarjo, Selasa (4/8) kemarin.

Dalam kegiatan itu, juga hadir Ketua Forikan Kab Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifudin, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sidoarjo, Bachruni Aryawan, jajaran pengurus TP PKK Sidoarjo, TP PKK Kec Sedati, TP PKK desa di Kec Sedati serta ibu-ibu rumah tangga penerma bantuan dari Forikan Jatim.

Menu ikan, menurut Arumi Bachsin, bagus untuk kesehatan tulang, otak, jantung dan pecernaan. Bagi bayi dan Balita, bagus untuk membantu pertumbuhan tubuh. Sehingga, anak-anak generasi penerus bangsa itu tidak tumbuh dengan kondisi stunting. Yakni antara usia dan tinggi badan tidak seimbang.

Di Provinsi Jawa Timur ini, menurut ia, ada sekitar 16 daerah yang terjadi kasus stunting ini. Salah satunya di wilayah Kab Sidoarjo. “Kami harap kita semua jangan sampai kecolongan, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, karena itu kami ada bantuan untuk membantu keluarga yang memang sangat membutuhkan,” katanya.

Di antaranya diserahkan bantuan berupa 150 paket olahan ikan, 150 paket ikan segar, 150 paket ikan kaleng, dan 150 paket masker. Bantuan yang diserahkan, diharapkan bisa sebagai upaya agar wilayah Kab Sidoarjo bebas dari kasus stunting.

Dikatakan Arumi, kampanye gerakan memasyarakatan makan ikan ini dilakukan dalam rangka pengaggulangan dampak covid 19 di daerah rawan pangan dan stunting. Ia mengatakan, hendaknya warga Jawa Timur bisa mencontoh warga negara Jepang dalam mengkonsumsi menu ikan yang cukup tinggi. Angka konsumsi menu makan warga di negara matahari terbit itu sebesar 70 sampai 80 persen perkapita/tahun.

“Banyak manfaat makan menu ikan, terutama organ dalam, seperti otak dan jantung. Juga baik untuk menjaga imunitas tubuh. Maka saya sarankan, makan menu ikan, harus menjadi menu wajib di dalam keluarga,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dikatakan Ketua Forikan Kab Sidoarjo, pada tahun 2020 ini ada 9 wilayah kecamatan di Kab Sidoarjo, yang mendapat pengawasan khusus dalam pencegahan kasus stunting. Salah satunya, memang di wilayah Kec Sedati.

Istri Wakil Bupati Sidoarjo tersebut menyatakan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Forikan Jatim dan Dinas Perikanan Jatim terhadap kondisi di Kab Sidoarjo. ”Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi keluarga yang memang sangat membutuhkan,” ujarnya saat mendampingi Ketua Forikan Jatim, Aumi Bachsin, di kecamatan paling timur di Kab Sidoarjo itu.[kus]

Tags: